Liputan6.com, Jakarta Kapten Chelsea Gary Cahill mengalami nasib apes di awal musim 2018-2019. Pria Inggris ini tak mampu mendapat tempat di tim utama The Blues.
Kedatangan Maurizio Sarri sebagai manajer baru Chelsea menggantikan Antonio Conte menjadi awal malapetaka bagi Cahill. Pemain 32 tahun itu belum pernah dibawa oleh Sarri pada laga Liga Inggris musim ini.Â
Baca Juga
Advertisement
Sedangkan di Liga Europa, Cahill hanya duduk di bangku cadangan kala Chelsea berhadapan dengan PAOK. Eks pemain Bolton Wanderers ini kalah bersaing dengan David Luiz dan Antonio Rudiger.
Situasi ini membuat Cahill mulai gelisah. Dalam wawancara dengan Mirror, Cahill mengakui mempertimbangkan untuk pindah klub pada bursa transfer paruh kedua Januari nanti.
"Saya tidak ingin terburu-buru, tapi karena hal-hal yang terjadi saat ini, mungkin ya (saya mungkin harus pergi di Januari]," tutur Cahill.
Sejak 2012
Cahill mengakui menemui kesulitan dibawah asuhan Sarri. Dia tak mampu meyakinkan Sarri untuk mempercayainya bermain di tim utama The Blues.
Cahill bergabung dengan Chelsea tahun 2012 lalu. Dia sudah tampil 282 kali dan membantu Chelsea meraih enam gelar bergengsi termasuk Liga Champions dan dua trofi Liga Inggris.
Advertisement