Pembalap Antusias Ikut Simulasi Yamaha Endurance Festival

Yamaha Endurance Festival digelar di Sirkuit Sentul pada 29-30 September.

oleh Defri Saefullah diperbarui 29 Sep 2018, 06:37 WIB
Diterbitkan 29 Sep 2018, 06:37 WIB
Yamaha Endurance Festival
Yamaha Endurance Festival digelar di Sirkuit Sentul (dok: Yamaha)

Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 52 tim atau 104 pembalap akan terlibat dalam balap ketahanan Yamaha Endurance Festival 2018 yang dihelat di Sirkuit Sentul, Bogor, akhir pekan ini (29-30 September). Mereka bertarung dalam 3 kelas yang disajikan, yaitu Open Class 250 cc, kemudian Community 250 cc dan Community 150 cc.

Pembalap akan melakoni dua macam tantangan yaitu waktu lap 1 dan 2 jam. Event ini menjadi apresiasi pabrikan PT Yamaha Indonesia Motor Manufaturing (YIMM) kepada rekan-rekan komunitas dan pembalap profesional. Mereka diajak untuk menikmati sensasi balap ketahanan yang selama ini belum pernah dirasakan.

“Terima kasih kepada rider profesional dan komunitas yang sudah berpartisipasi mengikuti balapan Yamaha Endurance Festival. Ini pertama kalinya pabrikan sepeda motor menyelenggarakan balap ketahanan 1 jam dan 2 jam. Yang paling menarik saat mulai start dengan “Le-Mans Style” pertama di Indonesia. Saya harap balapan pertama ini bisa sukses dan tahun berikutnya bisa terselenggara kembali,” ujar Minoru Morimoto selaku President Director PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) seperti rilis yang diterima media.

Sebelum melakukan latihan bebas dan sesi kualifikasi pada Sabtu (29 September), terlebih dilakukan edukasi pada Jumat (28 September). Tentu saja, menyangkut informasi yang berhubungan dengan balap endurance. Hal demikian sangat penting karena memang ini kompetisi yang pertama diselenggarakan di Indonesia.

Adapun berbagai hal yang dikomunikasikan dalam edukasi ialah tata-cara start yang menggunakan “Le-Mans Style” dimana para peserta berlari menyeberang lintasan untuk menuju motor. Posisi motor disesuaikan dengan grid masing-masing berdasarkan kualifikasi. Disamping itu juga, diberikan penjelasan sehubungan pengisian bahan bakar (refueling) dan tata cara pergantian rider.

 

Simulasi

Yamaha Endurance Festival
Yamaha Endurance Festival (dok: Yamaha)

Agar edukasi ini berjalin efektif dan optimal, maka dilakukan langsung simulasi. Alhasil, para peserta dapat langsung melihat dan mempraktekkannya di trek. Proses tanya-jawab juga dilakukan agar para starter semakin mengerti.

Sambutan positif diberikan rekan-rekan komunitas dan pembalap profesional. Mereka sangat antusias dan tidak sabar lagi untuk merasakan balap endurance yang perdana ini.

"Endurance Festival sebagai salah satu gebrakan dari Yamaha yang sangat positif bagi teman-teman komunitas, dan juga memberikan warna baru dalam dunia balap Indonesia. Sebagai ajang perdana, pastilah ada kekurangan di sana sini, tetapi kami yakin di kemudian hari kekurangan tersebut akan di perbaiki," ucap Muhammad Rijjal Alfikr, akrab disapa Gomes selaku Ketua komunitas ROCK (R25 Community on Kaskus).

“Ini pengalaman baru di balapan yang diadakan Yamaha Indonesia. Balapan kali ini tidak hanya menjadi yang tercepat dengan total jumlah lap, namun bagaimana caranya kita untuk mengontrol emosi, memanage ban dan bekerjasama dengan pasangan rider. Race kali ini saya akan duet dengan Janoear Deden,” ujar Gupita Kresna yang bersaing di kategori Open Class 250 cc dan mengibarkan bendera tim Yamaha Oryza partner dengan Rusman Fadhil.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya