Cetak Dua Gol, Usain Bolt Dicurigai Pakai Doping

Bolt mencetak dua gol saat membela Central Coast Mariners.

oleh Liputan6.com diperbarui 16 Okt 2018, 13:45 WIB
Diterbitkan 16 Okt 2018, 13:45 WIB
Intip Latihan Pelari Tercepat Usain Bolt Jelang Debut Jadi Pesepak Bola
Usain Bolt menjuggling bola saat latihan di Central Coast Stadium, Gosford, Australia, (21/8). Pria yang (21/8) ini berulang tahun ke-32 dijadwalkan bermain di klub divisi pertama untuk mendapatkan rekomendasi kontrak berikutnya. (AFP Photo/Saeed Khan)

Liputan6.com, Jakarta Kabar mengejutkan datang dari manusia tercepat di bumi, Usain Bolt. Pensiunan sprinter nasional Jamaika yang kini menjajal dunia sepak bola dicurigai menggunakan doping.

Kecurigaan mengarah setelah Bolt tampil mengesankan saat memperkuat klub Australia, Central Coast Mariners, di laga amal melawan Macarthur South United di Sydney, Australia, Jumat (13/10) lalu. Pada pertandingan itu Bolt mencetak dua gol. 

Alih-alih mendapat pujian atas aksinya, Bolt justru dicurigai menggunakan obat-obatan terlarang untuk mendongkrak performa di lapangan. Pemain 32 tahun bahkan mengaku bingung atas desakan Federasi Sepak bola Australia yang menuntutnya menyerahkan sampel darah dan urin untuk diperiksa.

"Jadi sobat, saya sudah pensiun dari lintasan (lari, red) dan sedang mencoba jadi pemain sepak bola. Tetapi lihat ini! Bagaimana saya dipaksa menjalani tes doping? Saya bahkan bukan pemain profesional," kata Bolt, dikutip Joe.co.uk.

"Saya tanya kepada wanita itu (petugas anti-doping, red) 'Kenapa saya diuji bahkan saya belum masuk klub?' lalu dia menjawab karena saya atlet elit, jadi begitu," lanjut Bolt. 

 


Dua Gol

Intip Latihan Pelari Tercepat Usain Bolt Jelang Debut Jadi Pesepak Bola
Pelari tercepat dunia, Usain Bolt (AFP Photo/Saeed Khan)

Usain Bolt memang belum menandatangani kontak profesional dengan Central Coast Mariners atau klub sepak bola mana pun. Pemegang rekor lari 100 meter beberapa kali menjalani trial di sejumlah klub Eropa termasuk Manchester United dan Borussia Dortmund.

Bolt sempat dikritik karena keputusannya banting setir dari lintasan lari yang gemilang ke langan hijau (sepak bola) di usianya yang sudah kepala tiga. Namun, Bolt berhasil menjawab keraguan itu dengan dua gol indah sebelum akhirnya dia dicurigai menggunakan doping.

(David Permana)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya