Liputan6.com, Jakarta - Piala AFC U-19 2018 sudah di depan mata. Masyarakat pun telah menantikan aksi Timnas Indonesia U-19. Mereka juga ingin memberikan dukungan langsung untuk perjuangan Egy Maulana Vikri dan kawan-kawan.
Ya, Timnas Indonesia U-19 memang mengemban misi penting di Piala AFC U-19 2018. Mereka berharap bisa menembus semifinal sebagai syarat untuk mendapatkan satu tiket tampil di Piala Dunia U-20 2019 di Polandia.
Advertisement
Baca Juga
Aksi yang paling dinanti tentu bintang Timnas Indonesia U-19, Egy Maulana Vikri. Pemain Lechia Gdanks itu diharapkan bisa memberikan kontribusi besar. Namun, Egy bukan satu-satunya sosok yang aksinya paling dinanti. Itu karena ada banyak pemain hebat lain di Piala AFC U-19 2018.
Situs AFC pun merilis lima nama pemain yang diprediksi akan bersinar di Piala AFC U-19 2018. Kelima pemain itu memperkuat tim-tim hebat. Berikut daftar tiga pemain yang masuk dalam lima calon pemain bintang di Piala AFC U-19 2018:
1. Cho Young-Wook (Korsel)
Pemain yang berposisi sebagai penyerang ini disebut-sebut sebagai sosok paling bertalenta yang ada di skuat Korsel. Ia memperkuat klub FC Seoul. Pengalamannya diyakini jadi aspek penting dalam perkembangan pemain berusia 19 tahun itu.
Ia sudah mengenyam pengalaman tampil di Piala Dunia U-20 dan sukses membawa Korsel melaju hingga 16 besar. Bahkan, ia juga ikut serta di enam laga Korsel dalam ajang Piala AFC U-23 2018.
Ini juga bukan Piala AFC U-19 pertamanya. Ia juga sempat bermain pada edisi 2016 dan mencetak dua gol saat menang 2-1 atas tuan rumah Bahrain. Ia juga jadi top scorer pada kualifikasi Piala AFC U-19 2018 dengan enam gol.
Advertisement
2. Takefusa Kubo
Sebutan sebagai Lionel Messi dari Jepang tentu menggambarkan kualitas yang dimiliki pemain berusia 17 tahun itu. Di usia 7 tahun, ia mulai bermain sepak bola untuk FC Persimmon, sebuah klub lokal yang berbasis di kota kelahirannya, Kawasaki.
Sebuah prestasi membanggakan pun didapatnya pada Agustus 2009. Saat itu, ia mendapat penghargaan sebagai MVP saat mengikuti Barcelona Soccer Camp. Saat itu usianya masih 8 tahun. Pada April 2010, ia juga terpilih sebagai pemain Barcelona School dan melakoni ajang Sodexo European Rusas Cup di Belgia.
Hebatnya, ia kembali mendapatkan penghargaan menjadi MVP meski timnya finis urutan ketiga. Setelah kembali ke Jepang pada 2015, ia bermain untuk tim junior Kawasaki Frontale dan kini FC Tokyo sejak 2016.
Kubo juga sempat memamerkan kehebatannya kepada masyarakat Indonesia. Itu saat laga uji coba FC Tokyo melawan Bhayangkara FC di SUGBK, 27 Januari 2018. Dalam kemenangan 4-2 Bhayangkara FC, Kubo mencetak dua gol.
3. Sebastian Pasquali
Pasquali sudah mencuri perhatian sejak usia 16 tahun. Awal mulanya, ia masuk dalam skuat tim junior Melbourne Victory di pada Maret 2015.
Debut seniornya tak resminya dicetak di International Champions Club (ICC) 2016 melawan Juventus. Saat itu, ia cukup menonton karena mencetak gol kemenangan dalam adu penalti. Sedangkan debut resminya didapat di Piala FFA 2016 pada 24 Agustus melawan Hume City.
Progresnya yang impresif membuat namanya dikaitkan dengan klub-klub top Eropa. Juventus pun disebut-sebut tertarik kepadanya. Namun, secara tiba-tiba Pasquali justru meneken kontrak bersama Ajax Amsterdam.
Advertisement