Piala AFC U-19 2018, Akhir Penantian Chinese Taipei Selama 44 Tahun

Chinese Taipei harus menunggu selama 44 tahun untuk kembali tampil di Piala AFC U-19 2018.

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 16 Okt 2018, 21:10 WIB
Diterbitkan 16 Okt 2018, 21:10 WIB
Timnas Chinese Taipei U-19
Chinese Taipei harus menunggu selama 44 tahun untuk kembali tampil di Piala AFC U-19 2018. (dok. AFC)

Jakarta - Chinese Taipei U-19 antusias menyambut perhelatan Piala AFC U-19 2018. Ajang ini menjadi mengakhiri penantian selama 44 tahun buat pasukan Wang Jiazhon.

Timnas U-19 Chinese Taipei akhirnya kembali tampil ke Piala AFC setelah terakhir mentas pada 1974. Mereka boleh dibilang pendatang baru, muka lama.

Piala AFC U-19 2018 menjadi keikutsertaan ke-10 dari Chinese Taipei. Pencapaian terbaik mereka adalah raihan peringkat ketiga pada edisi 1966.

Pada edisi ini, Chinese Taipei datang dengan kekuatan yang tidak main-main. Bermodalkan tiga pemain keturunan Eropa, yakni Will Donkin, Miguel Sandberg, dan Karl Josefson, Chinese Taipei siap menggebrak.

"Lakukan apa yang bisa kalian berikan dan apa yang kalian miliki. Terlepas dari latihan atau ketika bertanding. Lakukanlah semua dengan benar dan sampai akhir," kata Wang Jiazhon ketika akan bertolak ke Indonesia pada 11 Oktober 2018 seperti dikutip situs resmi Asosiasi Sepak Bola Chinese Taipei, Selasa (16/10/2018).

Pada laga pembuka, Chinese Taipei U-19 langsung mendapatkan ujian berat. Mereka akan menghadapi Timnas Indonesia U-19 pada laga yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Kamis (18/10/2018).

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya