3 Pembalap Hadapi Atlet Sumo Jelang MotoGP Jepang

Tiga pembalap mengisi waktu luang jelang MotoGP Jepang akan berlangsung di Twin Motegi, Minggu (21/10/2018)

oleh Marco Tampubolon diperbarui 18 Okt 2018, 11:45 WIB
Diterbitkan 18 Okt 2018, 11:45 WIB
Franco Morbidelli, MotoGP
Pembalap Marc VDS, Franco Morbidelli saat beraksi dalam tes pramusim MotoGP 2018 di Sirkuit Losail, Qatar. (Twitter/Marc VDS)

Liputan6.com, Jakarta Di sela-sela persiapan para pembalap menghadapi seri MotoGP Jepang, Franco Morbidelli dan Takaaki Nakagami menyempatkan waktu mengisi kegiatan di luar lintasan. Bersama pembalap Moto3, Jorge Martin, mereka mengunjungi salah satu rumah sumo, Arashio Heya. 

Seperti dilansir Crash.net, tidak hanya menyaksikan para pesumo berlatih, ketiga pembalap juga mempelajari beberapa teknik dasar olahraga tradisional Jepang tersebut Bahkan, ketiganya sempat menjajal kekuatan salah seorang atlet sumo yang ada di sana. 

Nakagami dari LCR Honda yang pertama maju ke dalam arena. Mengenakan kemeja lengan pendek dan celana selutut dia lalu bertemu dengan pesumo sungguhan. Tidak banyak yang bisa dilakukan pembalap MotoGP asal Jepang itu. Dengan mudah dia didorong keluar arena. 

"Terlalu kuat," tulis Nakagami lewat Twitter-nya. 

 

Martin juga tidak mau ketinggalan. Juara bertahan yang sempat cedera di Thailand itu juga menjajal kekuatannya menghadapi pesumo sungguhan. Alhasil, bukannya berhasil mendorong lawan, Martin justru dengan mudah diangkat sebelum didorong ke luar arena. 

Nasib yang sama juga dialami oleh Morbidelli. "Kami bertiga berusaha mendorong pesumo, kami sudah kerahkan semua kemampuan tapi seperti menggeser batu," kata Morbidelli. 

"Mereka sangat kuat dan dengan mudah mendorong kami ke luar ring tanpa usaha sama sekali. Saya sangat terkejut dengan kekuatan mereka, ini luar biasa," bebernya. 

 

Nakagami Kagum

Takaaki Nakagami, MotoGP
Takaaki Nakagami akan menjadi rookie di MotoGP 2018 dan memperkuat LCR Honda. (TOSHIFUMI KITAMURA / AFP)

Selain menjajal kekuatan satu per satu, ketiga pembalap maju bersamaan. Namun hasilnya tidak jauh berbeda. Mereka tidak juga mampu mengalahkan pesumo sungguhan. Tidak hanya Martin dan Morbidelli yang kagum dengan kekuatan pesumo, Nakagami juga takjub.

"Ini merupakan pengalaman menarik, saya orang Jepang tapi ini pertama kali bagi saya bermain Sumo," kata Nakagami.

"Ini menarik karena saya pikir bakalan berbeda sama sekali, tapi saya kaget melihat bagaimana mereka latihan dan saya menikmati semangat mereka. Jika punya waktu, saya ingin mengunjung Sumo lagi," ujar pembalap berusia 26 tahun tersebut. 

Tidak banyak waktu bagi ketiga pembalap meratapi kekalahannya di arena Sumo. Sebab MotoGP Jepang sebentar lagi berlangsung. Para pembalap harus kembali ke paddock mempersiapkan tungganngay melaju di Sirkuit Twin Motegi, Minggu (21/10/2018). 

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya