Timnas Indonesia Jaga Asa Lolos Kualifikasi Piala Dunia 2026, Erick Thohir Tetap Evaluasi

MotoGP: Buat Marc Marquez Kesakitan, Redding Minta Maaf

Ada kejadian lucu saat Marc Marquez merayakan keberhasilannya menjadi juara dunia MotoGP 2018

oleh Luthfie Febrianto diperbarui 21 Okt 2018, 19:40 WIB

Diterbitkan 21 Okt 2018, 19:40 WIB

Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez berselebrasi di atas podium setelah memenangi balapan MotoGP Jepang 2018 di Twin Ring Motegi, Minggu (21/10). Kemenangan Marquez di Jepang sekaligus membuatnya menjadi juara dunia MotoGP 2018. (Martin BUREAU / AFP)

Liputan6.com, Motegi - Ada kejadian unik saat Marc Marquez merayakan keberhasilannya menjadi juara dunia MotoGP 2018 di sirkuit Motegi, Jepang, Minggu (21/10/2018). Pembalap Aprilia Gresini, Scott Redding tidak sengaja membuat Marquez cedera.

Seperti dilansir Crash, peristiwa ini bermula saat Redding menghampiri Marc Marquez yang sedang berselebrasi. Redding pun menepuk bahu Marquez sebagai ucapan selamat sekaligus pertemanan.

Siapa sangka, saking kerasnya tepukan itu, Redding justru malah membuat Marc Marquez mengalami dislokasi bahu. Namun insiden ini ditanggapi enteng oleh Redding.

Ia hanya meminta maaf lewat akun Instagram sembari menyebut akun Marquez. "Maaf untuk dislokasi bahunya," tulis Redding.

Ucapkan Selamat

Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez juara dunia MotoGP 2018. (Twitter/Repsol Honda)

Tak hanya meminta maaf, Redding juga mengucapkan selamat kepada Marquez. Ia juga menambahkan tanda pagar di depan tulisan brother (saudara).

"Dulu kami adalah rival sengit, sekarang kami hanya punya respek dan rasa gembira. Selamat Marquez atas gelar juara dunia ketujuh," tulis Redding.

Menang di Jepang

Keberhasilan Marquez juara dunia tidak terlepas dari kesukesannya naik podium pertama di MotoGP Jepang. Raihan ini membuat poin Marquez mustahil dikejar para pesaingnya.

Bagi Marquez, ini adalah gelar juara dunia ketujuh, setelah pertama kali juara pada musim 2010. Yang luar biasa, raihan ini membuat Marquez mencetak hattrick juara dunia (2016, 2017, 2018).

Lanjutkan Membaca ↓