Gelandang Barcelona Bahagia Saat Berkostum Inter Milan

Rafinha pernah dipinjamkan Barcelona ke Inter Milan pada pertengahan musim lalu.

oleh Windi Wicaksono diperbarui 24 Okt 2018, 06:36 WIB
Diterbitkan 24 Okt 2018, 06:36 WIB
Rafinha
Gelandang serang Barcelona, Rafinha (kanan) sempat dipinjamkan ke Inter Milan. (FADEL SENNA / AFP)

Liputan6.com, Barcelona - Gelandang Barcelona, Rafinha Alcantara, mengaku menikmati masa saat dipinjamkan ke Inter Milan musim lalu. Menurut Rafinha, I Nerazzurri membuatnya kembali percaya diri.

Rafinha juga membantah bahwa dia sakit hati kepada Inter Milan. Pemain asal Brasil ini menyadari tim asuhan Luciano Spalletti itu menyukainya.

Pada paruh musim lalu, Barcelona meminjamkan Rafinha selama setengah musim ke Inter Milan. Dia pun turut berjasa mengantarkan Inter Milan merebut tiket Liga Champions musim ini.

"Ini musim panas yang sibuk, karena saya tidak tahu apa yang akan terjadi," kata Rafinha kepada Mundo Deportivo.

"Segalanya berubah, tetapi saya juga berada di rumah, dengan kenyamanan berada di tim terbaik di dunia, Barcelona," tuturnya.

Dia menekankan, disakiti Inter Milan bukan kata-kata yang tepat untuk menggambarkan situasinya. Rafinha berterima kasih kepada Inter Milan karena mendapat kepercayaan diri lagi usai cedera panjang.

Seperti di Rumah

Rafinha
Rafinha Alcantara saat dipinjamkan ke Inter Milan musim lalu. (Foto: Twitter Inter Milan)

"Dengan bagaimana saya diperlakukan oleh rekan tim saya dan para penggemar, saya merasa sangat nyaman. Mereka membuat saya merasa seperti di rumah," ujar pemain berusia 25 tahun itu.

"Namun, itu tidak direncanakan bagi saya untuk pergi. Tidak ada kewajiban bagi Inter untuk membeli saya dalam perjanjian mereka," jelas Rafinha.

Rafinha sempat berpikir Inter Milan akan mempermanenkan statusnya. Namun, itu tidak terjadi meskipun dia tahu klub senang dengan penampilannya.

Kepercayaan Diri

"Aspek paling indah dari waktu saya di Inter Milan? Mendapatkan kembali kepercayaan diri saya, yang merupakan hal terpenting bagi saya," terangnya.

"Saya merasa seperti pemain sepak bola lagi dan saya bahagia lagi, melakukan apa yang paling saya sukai. Bagi saya, itu adalah pengalaman yang sulit tetapi luar biasa" ucap Rafinha.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya