Kurniawan DY Mengenang Kekalahan Timnas Indonesia di Stadion Rajamangala pada Final Piala AFF 2000

Asisten pelatih Timnas Indonesia ini merupakan satu pemain penting ketika Tim Garuda tampil di Piala AFF 2000.

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 17 Nov 2018, 14:37 WIB
Diterbitkan 17 Nov 2018, 14:37 WIB
Piala AFF 2018 : Latihan Timnas Indonesia
Staf pelatih Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto, saat sesi latihan di Stadion Wibawa Mukti, Jawa Barat, Jumat (02/11/2018). Latihan tersebut dalam rangka persiapan jelang laga Piala AFF 2018. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Bangkok - Asisten pelatih Timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto, punya kenangan pahit di Stadion Rajamangala, Bangko, Thailand. Tapi, dia melihat Tim Garuda jauh lebih baik ketimbang ketika dirinya tampil membela Tim Garuda dan kalah dari Thailand di Stadion Rajamangala pada Piala AFF 2000.

Mengenang kembali kekalahan di laga final itu, Kurniawan optimistis Timnas Indonesia saat ini bisa memperlihatkan performa yang jauh lebih baik.

Kurniawan datang ke Stadion Rajamangala dengan sebuah kenangan pahit kalah dari Thailand di final Piala AFF 2000. Stadion megah milik Thailand itu menjadi saksi bagaimana Kurniawan Dwi Yulianto dkk. kalah 1-4 di pertandingan final turnamen sepak bola Asia Tenggara yang saat itu masih dikenal dengan sebutan Piala Tiger 2000.

Mantan striker Timnas Indonesia itu menceritakan bagaimana timnya saat itu akhirnya harus menelan kekalahan dari tim tuan rumah. Namun, Kurniawan juga menegaskan bahwa pelatih Timnas Indonesia saat ini, Bima Sakti, telah menginstrusikan para pemainnya agar tak bernasib sama seperti dirinya pada 18 tahun silam.

"Sebenarnya kami sama-sama merasa yakin saat itu. Kami juga tidak merasa sudah kalah sebelum bertanding. Namun, kami kalah karena mereka mengambil inisiatif lebih dulu sehingga ketika kami kebobolan, kami langsung merasa drop. Coach Bima Sakti mengingatkan para pemain bahwa tim yang ada saat ini tidak boleh sampai kalah dalam berinisiatif.

Timnas Indonesia tercatat belum sekalipun mampu mengalahkan Thailand ketika bertanding di Stadion Rajamangala, Bangkok. Tim Garuda hanya berhasil meraih kemenangan di Stadion Rajamangala pada saat menghadapi Vietnam di semifinal Piala AFF 2000, tapi selalu gagal menang ketika menghadapi Thailand di Stadion Rajamangala dalam sejarah dihelatnya Piala AFF.

Namun sikap optimistis diungkapkan oleh Kurniawan Dwi Yulianto setelah bersama dengan Tim Garuda dalam beberapa pekan terakhir. Mantan striker Timnas Indonesia yang karib disapa Kurus itu menegaskan kualitas pemain saat ini jauh lebih baik ketimbang masih di eranya.

"Kondisinya berbeda. Artinya pemain kami memiliki kualitas yang lebih baik saat ini. Semangat juangnya pun luar biasa. Memang di laga pertama hasilnya kurang memuaskan. Namun, kami bisa bangkit lagi dan termotivasi berkat kemenangan atas Timor Leste," ujar asisten pelatih Timnas Indonesia itu.

Sajian liputan eksklusif Timnas Indonesia di Piala AFF  2018 bisa pembaca nikmati dengan mengklik tautan ini

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya