Liputan6.com, Bandung - Saat tengah berjuang dalam jalur perburuan titel Go-Jek Liga 1 bersama Bukalapak, Persib Bandung malah diserang isu tak sedap. Itu adalah soal tuduhan suap yang melibatkan beberapa pemain tim Maung Bandung.
Tuduhan itu muncul usai Persib kalah 0-1 dari PSMS Medan di Stadion Kapten I Wayan Dipta, 9 November 2018, akibat gol Felipe Martins di menit ke-52. Nama empat pemain yang muncul dalam isu itu adalah Supardi Nasir, Ghozali Siregar, Hariono, dan Ardi Idrus.
Advertisement
Baca Juga
Kabarnya, tuduhan itu muncul dari pelatih Persib sendiri, Roberto Carlos Mario Gomez. Namun, yang bersangkutan telah membantah terkait hal tersebut. Pada akhirnya, pertemuan pun dilakukan Persib yang melibatkan pemain, tim pelatih, dan manajemen di Graha Persib, Rabu (21/11/2018).
Dalam pertemuan yang dimulai 08.30 WIB itu, semua pihak Persib sepakat untuk menyatukan visi dan misi. Terlepas dari serangan isu suap, mereka memilih untuk lebih fokus meraih poin maksimal di tiga laga tersisa.
"Saya percaya seribu persen bahwa mereka tidak ada yang pernah main-main seperti itu. Mungkin ada salah komunikasi atau salah penyampaian sehingga berkembang seperti itu. Mudah-mudahan (hasil) hari ini bisa berjalan baik, sehat dan tidak ada masalah. Hari ini tim akan berangkat ke Bali. Doakan, masih ada tiga pertandingan lagi, masih ada harapan untuk juara," kata manajer Persib, Umuh Muchtar, dilansir situs klub.
Â
Periode Krusial
Ya, saat ini persaingan di Liga 1 jauh lebih penting untuk dipikirkan Persib. Pasalnya, kompetisi kini telah memasuki periode krusial. Sialnya lagi, Persib justru terus menuai hasil buruk saat mereka berambisi mengejar PSM Makassar di puncak klasemen.
Dari delapan pertandingan terakhir, hanya satu kemenangan yang bisa diraihn Ezechiel N'Douassel dan kawan-kawan. Sisanya, mereka dua kali tertahan dan lima kali terkapar. Selain tertinggal dari PSM dan Persija Jakarta, Persib juga terancam digusur Bhayangkara FC.
"Dari pertemuan ini kita sudah dapatkan hasilnya. Saya mau bilang kepada Supardi dan juga yang lain, jika saya sangat percaya terhadap kalian, bahkan sampai 200 persen. Kami masih punya sembilan poin dan terus mencari cara untuk menyalip PSM dan Persija," Gomez menegaskan.
"Terus terang, dengan selesainya masalah ini mulai tumbuh lagi semangat bawa tim untuk naik di tangga klasemen. Saya sudah tidak sabar untuk menikmati pertandingan," ia menambahkan.
Advertisement