Liputan6.com, Jakarta - Ajang Proliga 2019 akan digelar mulai 7 Desember mendatang. Memasuki tahun ke-18, kejuaraan bola voli paling bergengsi se-Indonesia ini rencananya akan berakhir tanggal 24 Februari 2019.
Ada delapan kota yang akan digunakan untuk ajang yang digelar sejak 2002 ini. Sebut saja Gresik, Bandung, Kediri, Pekanbaru, Malang, Solo, serta Palembang.
Namun, untuk pembukaan dan penutupan Proliga 2019 akan digelar di GOR Amongrogo Yogyakarta.
Advertisement
Direktur Proliga, Hanny S. Surkatty menyatakan, Proliga 2019 berbeda dengan Proliga sebelumnya. Pada Proliga 2019 ini dilaksanakan lebih awal yakni Desember 2018.
Baca Juga
Hal ini, menurut Hanny, karena adanya Pilpres dan Pileg tahun depan. "Kita menghormati adanya pelaksanaan Pilpres dan Pileg pada bulan April 2019. Makanya waktunya lebih awal," ujar Hanny pada acara kick-off dan konperensi pers Proliga 2019 di Jakarta, Rabu (28/11).
Perbedaan lainnya, pada kompetisi musim ini pelaksanaan final yang biasanya berlangsung Hari Minggu, untuk perebutan juara putra dan putri. Kali ini final putri dilangsungkan Sabtu dan final putra Minggu.
Selain itu, perebutan peringkat ketiga dan keempat yang tadinya diperebutkan saat laga final four, kini dilangsungkan pada grand final di mana putri Sabtu dan putra Minggu.
Menurut Hanny, pelaksanaan final Proliga menjadi dua hari disebabkan adanya minat penonton yang begitu membludak selama pada laga final sebelumnya di Yogyakarta. "Dengan adanya final dua hari ini diharapkan penonton terbagi dua, Sabtu dan Minggu," ungkap Hanny.
Lima Tim Purti, Enam Tim Putra
Kompetisi Proliga 2019 ini diikuti lima tim putri dan enam putra. Lima tim putri yaitu Jakarta Pertamina Energi, Jakarta PGN Popsivo Polwan, Bandung Bank bjb Pakuan, Jakarta BNI 46, dan Jakarta Elektrik PLN.
Sedangkan enam tim putra antara lain Surabaya Bhayangkara Samator, Palembang Bank SumselBabel, Jakarta Pertamina Energi, Jakarta BNI 46, Jakarta Garuda, Sidoarjo Aneka Gas Industri.
Terdapat dua nama tim baru, di bagian putra, yang akan berkiprah pada musim ini yakni Jakarta Garuda dan Sidoarjo Aneka Gas Industri.
Advertisement
Wajib ada Pemain Asing
Seperti diketahui, pelaksanaan Proliga melibatkan pemain asing. Setiap tim diwajibkan memasukkan minimal satu pemain asing dan maksimal dua.
Setiap pemain asing yang bermain diwajibkan melengkapi KITAS (Kartu Izin Tinggal Sementara) yang dikeluarkan Imigrasi dan ITC (International Transfer Certificate) yang dikeluarkan FIVB.
"Tanpa dilengkapi itu, pemain asing tidak bisa bermain di Indonesia," tandas Hanny yang juga Ketua V Bidang Pertandingan dan Kompetisi PP PBVSI.
Saksikan video pilihan di bawah ini