MotoGP: Valentino Rossi Khawatirkan Kecepatan Motor Baru Ducati

Valentino Rossi masih belum puas dengan motor yang akan dipakainya untuk MotoGP 2019.

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 30 Nov 2018, 09:50 WIB
Diterbitkan 30 Nov 2018, 09:50 WIB
Valentino Rossi, MotoGP
Pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi. (JOSE JORDAN / AFP)

Jakarta Pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, belum menunjukkan optimisme menghadapi MotoGP 2019. Dia justru mengkhawatirkan ancaman Ducati setelah melakoni tiga hari tes MotoGP di Valencia dan Jerez. 

Keperkasaan Ducati terlihat pada hari pertama tes MotoGP di Jerez, Spanyol, Rabu (27/11/2018). Tiga pembalap Ducati berhasil menempati posisi 10 besar. 

Pembalap anyar Ducati, Danilo Petrucci, menempati posisi pertama. Rekan setimnya, Andrea Dovizioso, membuntuti di urutan kedua. Bahkan, pembalap penguji Ducati, Alvaro Bautista, menempati posisi kesembilan. 

Performa ketiga pembalap Ducati tersebut mengungguli Rossi yang hanya menempati posisi ke-17 pada tes tersebut. The Doctor langsung mengungkapkan kekhawatiran atas ancaman nyata dari Ducati tersebut. 

"Kami sekarang telah menjalani tes selama tiga hari. Semakin terlihat jelas para rival untuk musim 2019 lebih banyak perkembangan dibanding kami, terutama (motor) baru Ducati sangat impresif, " kata Rossi, seperti dilansir Speedweek.  

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Ketidakpuasan

"Mereka dengan mudah menduduki peringkat atas catatan waktu terbaik. Bautista yang datang setelah dua hari pengujian di superbike bahkan bisa menembus 10 besar. Itu membuat saya sedikit khawatir," imbuh Valentino Rossi. 

Sebelumnya, Valentino Rossi mengungkapkan ketidakpuasan terhadap mesin baru Yamaha. Menurut dia, tak ada peningkatan signifikan dibanding mesin yang dipakainya pada MotoGP 2018. Dia menilai mesin baru Yamaha tak kompetitif, apalagi jika dibandingkan dengan Honda dan Ducati. 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya