ARRC Thailand: Lakukan Pelanggaran, Pembalap Indonesia Gagal Juara

Awhin sempat dinyatakan menang dalam race kedua AP 250 ARRC 2018.

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 02 Des 2018, 22:15 WIB
Diterbitkan 02 Des 2018, 22:15 WIB
ARRC Thailand
Pembalap Indonesia di Race 2 AARRC Thailand (Liputan6.com/Adyaksa Vidi)

Liputan6.com, Buriram - Nasib kurang baik harus dialami oleh pembalap Astra Honda Racing Team (AHRT), Awhin Sanjaya dalam race kedua Asia Road Racing Championsip (ARRC) Thailand kelas AP 250. Pasalnya Ahwin tak jadi juara setelah dianggap melanggar track limit dalam balapan yang digelar Minggu (2/12/2018) di Sirkuit Buriram.

Ya, persaingan di race kedua ini memang ketat hingga garis finis. Bahkan pada lap dan tikungan terakhir, para pembalap di posisi terdepan saling menyodok.

Akibatnya tanpa disadari Awhin dan juga beberapa pembalap lain dianggap melakukan pelanggaran. Awhin pun harus puas di posisi keenam dan gagal menjadi juara dalam race kedua ARRC Thailand kelas AP 250.

"Saya tak sadar dan sempat bersenggolan dengan Anupad Sarmoon di tikungan terakhir. Akibatnya saya sempat out dan menginjak garis hijau itu," kata Awhin usai balapan.

"Tentu saya kecewa karena race hari ini tidak jadi juara. Tetapi namanya balapan apapun bisa terjadi," katanya menambahkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Gagal

Race kedua AP 250 Asia Road Racing Championship (ARRC) 2018 seri Thailand di Sirkuit Buriram
Race kedua AP 250 Asia Road Racing Championship (ARRC) 2018 seri Thailand di Sirkuit Buriram (Foto: Adyaksa Vidi/Liputan6.com)

Hasil ini membuat Awhin gagal menembus tiga besar klasemen akhir. Ia hanya finis di posisi keempat dengan koleksi 147 poin.

"Saya sebenarnya puas dengan hasil tahun ini. Banyak kemajuan dari sisi teknik dan juga prestasi," kata Awhin.

"Namun saya ingin tampil lebih baik lagi musim depan," ujarnya mengakhiri.

Saksikan video pilihan di bawah ini

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya