ASIAN BUSINESS REVIEW NOBATKAN BANK MANDIRI SEBAGAI DIGITAL EXPERIENCE OF THE YEAR

Arema Penuhi Target, Milan Petrovic Gembira

Arema finis di peringkat keenam klasemen akhir Liga 1 2018.

oleh Liputan6.com diperbarui 09 Des 2018, 21:20 WIB

Diterbitkan 09 Des 2018, 21:20 WIB

Milan Petrovic (tengah) memantau latihan Arema FC (Liputan6.com/Rana Adwa)

Liputan6.com, Malang - Kemenangan Arema FC atas Sriwijaya FC pada laga pamungkas Go-Jek Liga 1 2018 bersama Bukalapak disambut sukacita oleh Milan Petrovic. Pelatih Arema itu mengaku senang timnya bisa meraih target.

Arema mengalahkan Sriwijaya FC 2-1 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu (9/12/2018). Dalam laga ini, Sriwijaya FC unggul lebih dulu melalui gol Esteban Vizcarra di menit 24.

Singo Edan kemudian menyamakan skor melalui Makan Konate dari eksekusi penalti di menit ke-61. Gol Dedik Setiawan pada menit ke-82 memastikan kemenangan Arema.

Dengan hasil ini, Arema menempati peringkat keenam klasemen akhir. Mereka mengumpulkan nilai 50, sama seperti Persebaya Surabaya yang berada di peringkat lima. Namun, mereka kalah produktivitas gol.

"Saya sangat senang bisa menyelesaikan kompetisi dengan sangat baik," ujar Milan pada sesi konferensi pers usai pertandingan.

"Empat pekan sebelum ini, kami mengungkapkan keinginan untuk mengakhiri musim dengan raihan 50 poin. Syukurlah, saat ini kami bisa meraihnya dan menempati posisi bagus di klasemen akhir," sambungnya.

Sempat Keteteran

Pemain Arema FC. (Liputan6.com/Rana Adwa)

Milan mengaku kemenangan anak asuhnya tidak mudah. Bahkan, Rivaldy Bawuo dan kolega sempat kerepotan menghadapi kokohnya pertahanan Laskar Wong Kito.

"Kami sempat punya masalah di babak pertama. Kami kesulitan bikin gol, bahkan harus kecolongan," tuturnya. "Babak kedua, permainan kami berubah. Kami tampil lebih bagus dan banyak peluang tercipta," ia menambahkan.

Tampil di Bawah Form

Pernyataan Milan timnya sempat tampil buruk pada babak pertama diamini Iwan Budianto. CEO Arema FC bahkan terang-terangan menilai para pemainnya sempat tampil buruk pada pertandingan ini.

Menurut IB, sapaan karib Iwan Budianto, ia sempat memberi instruksi khusus pada para pemainnya di ruang ganti kala jeda. Kepada para pemainnya, pria berusia 44 tahun tersebut berkata, "Saya titip kehormatan saya pada pertandingan ini. Banyak yang menuding saya main-main pada pertandingan ini."

"Syukurlah, para pemain mengerti dan bisa bermain lebih baik lagi," ucapnya.

Sumber: Bola.net

Lanjutkan Membaca ↓