Persija Tak Keberatan Liga 1 Digelar Setelah Pilpres 2019

Liga 1 2019 rencananya bakal berlangsung setelah 17 April tahun depan.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 11 Des 2018, 16:00 WIB
Diterbitkan 11 Des 2018, 16:00 WIB
I Gede Widiade
Direktur Utama Persija, Gede Widiade di acara salah satu sponsor tim, Specs di Plaza Senayan, Jakarta, Senin (10/12/2018). (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Persija Jakarta tak keberatan dengan rencana PT Liga Indonesia Baru (LIB) yang ingin menggelar kompetisi Liga 1 2019 setelah Pemilihan Presiden (Pilpres) Republik Indonesia. Pilpres rencananya digelar pada 17 April 2019.

Chief Operating Officer (COO) PT LIB, Tigor Shalomboboy, menegaskan saat ini operator kompetisi akan terlebih dulu melakukan evaluasi bersama PSSI. Setelah itu, mereka baru akan berdiskusi soal gelaran Liga 1 2019.

"Ada proses yang berjalan, yang pertama kami harus syukuri terlebih dulu karena kompetisi musim ini bisa selesai," kaya Tigor Shalomboboy, dikutip dari Bola.com.

"Kedua ada proses yang juga berjalan yaitu evaluasi dan laporan yang kami sampaikan kepada PSSI, termasuk menyampaikan rencana kompetisi tahun depan dan agenda-agenda lain yangterkait sepak bola," ujarnya menambahkan.

Recana PT LIB untuk menggelar Liga 1 2019 sudah diketahui klub, salah satunya, Persija Jakarta, juara musim ini. Namun, Macan Kemayoran memilih fokus di babak play off Liga Champions Asia terlebih dahulu, Februari 2019.

"Liga 1 2019 sekitar April, waktu masih panjang. Namun adal Liga Champions Asia yang tidak kalah penting, karena di bulan Februari," ujar Direktur Utama Persija, Gede Widiade di acara Specs, Senin (10/12/2018).

Tak Rugi

Persija Jakarta Vs Mitra Kukar
Para pemain Persija Jakarta merayakan gol yang dicetak Marko Simic ke gawang Mitra Kukar pada laga Liga 1 di SUGBK, Jakarta, Minggu (9/12). (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Gede Widiade melanjutkan, sebelum Liga 1 2019 dimulai, ada empat bulan kekosongan untuk para pemain. Namun, bagi Persija, hal itu bukan sebuah kerugian.

"Ya, ini artinya, 4 bulan free. Kita kan kontraknya dua tahun, jadi masalah. Tidak kerugian. Persija tidak rugi jika kompetisi setelah Pilpres 2019," ucapnya menegaskan.

 

 

Pentingkan Piala Indonesia

Sebelum memikirkan Liga 1 2019 dan Liga Champions Asia, Gede meminta Persija fokus dengan Piala Indonesia. Pada Rabu (12/12/2018), Macan Kemayoran akan menghadapi Bogor FC di Stadion Kapten I Wayan Dipta.

"Kita targetnya juara (di Piala Indonesia). Mungkin besok pemainnya campuran. Saya beri kesempatan Teco (pelatih Persija) untuk melakukan perombakan," ujar Gede.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya