Bos MU Blokir Keinginan Mourinho Beli Boateng

MU krisis lini belakang.

oleh Liputan6.com diperbarui 22 Des 2018, 08:50 WIB
Diterbitkan 22 Des 2018, 08:50 WIB
Pep Guardiola
Jerome Boateng gagal pindah ke Manchester United (MU) (AFP/Christof Stache)

Liputan6.com, Manchester - Sudah menjadi rahasia umum bahwa Jose Mourinho menginginkan tambahan pemain di posisi bek tengah saat masih jadi Manajer Manchester United (MU) di musim 2018/19. Namun, The Special One tak terpenuhi.

Pada bursa transfer awal musim 2018/19 yang lalu, Mourinho dikaitkan dengan beberapa nama bek tengah. Dia telah mendekati beberapa pemain. Salah satunya adalah Jerome Boateng dari Bayern Munchen.

Boateng sendiri telah mengungkapkan ingin pindah dari Bayern dan mendapatkan sebuah tantangan baru. Dia sudah menjalani proses negosiasi dengan pihak MU. Mourinho pun sudah sepakat untuk membelinya.

Namun, transfer Boateng ke United urung terjadi. Kabarnya, Ed Woodward, CEO MU, memblokir transfer itu.

 

Woodward Blokir Boateng

Kondisi lini belakang Manchester United memang tidak cukup bagus pada musim 2018/19 ini. Pasca mengalami cedera, Eric Bailly tak mampu tampil konsisten seperti semula. Sementara, Phil Jones dan Chris Smalling juga berada di level yang belum konsisten.

Dalam kondisi tersebut, Mourinho mendekati Jorome Boateng yang ingin pindah dari Bayern Munchen.

Dikutip dari ESPN, sudah ada pembicaraan awal antara Boateng dengan Mourinho. Namun, keinginan Mourinho mendatangkan Boateng harus bertepuk sebelah tangan saat dia mengutarakan niatnya tersebut pada Ed Woodward.

Woodward tidak sepakat dengan keinginan sang manajer. Woodward melihat Boateng bukan pilihan yang tepat bagi United karena punya riwayat cedera yang cukup sering. Woodward pun menolak transfer Boateng. Hasilnya, tak ada kesepakatan terjadi.

Kegagalan membeli pemain baru di posisi bek tengah berdampak serius pada performa United pada musim 2018/19. Lini pertahanan Setan Merah nampak begitu rapuh, meskipun punya penjaga gawang sekelas David De Gea yang tampil cemerlang.

Hingga pekan ke-17 Premier League, gawang United sudah 29 kali dibobol oleh lawan. Hanya ada empat tim yang punya jumlah kebobolan lebih baik dari United yakni: Fulham [42 gol], Cardiff City [33 gol], Burnley [33 gol] dan Southampton [32 gol].

Selain itu, jumlah kebobolan United hingga pekan ke-17, yakni 29 gol, menyamai catatan kebobolan United sepanjang musim 2017/18 yang lalu.

Jose Mourinho pun kini sudah kehilangan jabatannya sebagai manajer United. Dia telah dipecat usai United menelan kekalahan dari Liverpool dengan skor 3-1.

Sumber: bola.net

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya