Presiden Borneo FC Ingin Maksimalkan Bomber Lokal

Presiden Borneo FC ungkap cara mengatasi krisi bomber lokal di kompetisi Indonesia.

oleh Muhammad Ivan Rida diperbarui 25 Des 2018, 09:20 WIB
Diterbitkan 25 Des 2018, 09:20 WIB
Nabil Husein Said Amin Alrasydi
Pemilik PBFC Nabil Husein Said Amin Alrasydi. (Dokumentasi PBFC)

Jakarta Presiden Borneo FC, Nabil Husein turut prihatin dengan krisis penyerang lokal yang melanda kompetisi Liga 1 musim 2018. Dia sepakat dan siap untuk mengangkat striker muda lokal yang potensial agar bisa menjadi penyerang haus gol.

Daftar top scorer Liga 1 2018 didominasi para penyerang asing. Dalam peringkat tujuh besar, tidak ada satupun nama pesepak bola yang berpaspor Indonesia.

Peringkat pertama diklaim penyerang PS Tira, Aleksandar Rakic, dengan torehan 21 gol sepanjang musim. Dia kemudian disusul David Silva (Persebaya Surabaya) 20 gol, serta Marko Simic (Persija Jakarta) 18 gol.

"Mengenai penyerang lokal yang sulit didapat, itu kembali bagaimana pengembangan usia muda di Indonesia. Sudah benar atau belum," kata Nabil, dikutip dari laman Liga 1.

"Kalau pembinaan di Borneo FC mulai berjalan baik. Ada beberapa nama yang sudah didapat, tinggal dipoles saja. Musim depan kami lebih gencar mencetak bibit muda lokal," tutur Nabil.

Musim lalu, para penggawa muda Borneo FC tampil gemilang. Skuat arahan Ponaryo Astaman menembus semifinal Liga 1 U-19 2018. Sayangnya, tim muda Pesut Etam takluk 1-3 dari sang juara bertahan, Persib Bandung, pada perebutan tiket final.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya