Kecewa Ditendang Real Madrid, Jese: Mereka Bukan Teman

Mantan penyerang Real Madrid ini mengungkapkan situasi kariernya setelah mengalami cedera

oleh Achmad Yani Yustiawan diperbarui 27 Des 2018, 08:30 WIB
Diterbitkan 27 Des 2018, 08:30 WIB
Real Madrid, Jese Rodriguez, Stoke City
Bek Manchester City, Nicolas Otamendi, menghadang tendangan striker Real Madrid, Jese Rodriguez, pada laga Liga Champions di Stadion Santiago Bernabeu, Rabu (4/5/2016). Jese resmi meninggalkan PSG dan bergabung ke Stoke City. (AFP/Javier Soriano)

Liputan6.com, Jakarta Jese Rodriguez adalah salah satu pemain paling menjanjikan di akademi Real Madrid dalam dua atau tiga dekade terakhir. Ia tampil beberapa menit sebagai starter ketika Bale mengalami cedera pada paruh pertama musim 2013-2014 saat Real Madrid ditangani Carlo Ancelotti.

Namun, ia menderita cedera ACL yang mengerikan yang akhirnya memengaruhi kepercayaan dirinya dan keseluruhan permainannya.

Sekarang, Jese belum memainkan lagi permainan sepakbola profesional dalam hampir satu tahun. Dia berlatih dengan Paris Saint-Germain tetapi klub Prancis tidak memasukkannya ke dalam skuad untuk musim ini.

Setelah menandatangani kontrak dengan PSG, Jese juga sempat dipinjamkan ke Las Palmas dan Stoke City. Tapi, klub-klub itu tak ada yang ingin mempertahankannya setelah kesepakatan itu berakhir.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Bukan Teman

Real Madrid, Jese Rodriguez, Stoke City
Striker PSG, Jese Rodriguez, bersama Marquinhos dan Maxwel merayakan kemenangan atas Lille pada laga Liga 1 Prancis di Stadion Parc des Princes, Rabu (14/12/2016). Jese resmi meninggalkan PSG dan bergabung ke Stoke City. (AFP/Franck Fife)

Dalam kesempatan wawancara dengan AS, belum lama ini, Jese mengungkapkan apa yang telah dialaminya selama ini. “Ketika Anda meninggalkan klub, Anda menyadari banyak hal. Tapi ini bukan kritik, semua orang bisa melakukan apa yang ingin mereka lakukan."

"Saya pikir saya punya teman di ruang ganti Real Madrid dan saya salah. Mereka bukan teman lagi karena mereka tidak membalas pesan saya atau bertanya bagaimana keadaan saya, ”kata Jese.


Menyesal

Jese mengaku menyesal tidak memanfaatkan momen di Madrid setelah cedera. "Saya sudah berpikir dan mengakui bahwa seandainya saya menanggapinya seserius yang saya lakukan sekarang," katanya.

"Lalu saya datang ke Paris, saya menjalani operasi dan keluar selama dua bulan, tidak pernah bermain secara konsisten. Seandainya saya didisiplinkan setelah cedera di Madrid mungkin karier saya akan berbeda, "jelas Jese.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya