Liputan6.com, Bologna - Pebalap Mission Winnow Ducati, Danilo Petrucci tahu betul sengitnya persaingan memperebutkan posisi di MotoGP. Kalau tak berprestasi, pembalap bisa dengan muda digusur pembalap lain.
Musim ini, dia bakal mendapatkan perlawanan sengit dari duet Alma Pramac Racing, Jack Miller dan Francesco 'Pecco' Bagnaia. Kedua rider muda ini tak pelak lagi akan berusaha keras merebut posisi Petrucci di tim pabrikan pada tahun-tahun berikutnya di MotoGP, mengingat rider Italia itu hanya punya kontrak setahun.
Advertisement
Baca Juga
Dengan kontrak yang singkat ini, Petrucci juga harus meraih hasil baik dalam waktu singkat.Dia tak mau santai meskitekanan besar bukan hal baru dalam kariernya di kejuaraan balap motor terakbar tersebut.
Hal ini ia sampaikan dalam peluncuran tim di Swiss pada Jumat (18/1).
"Setiap tahun memang penting. Tahun lalu penting, tahun sebelumnya juga penting. Dan setiap tahun kita berkata, 'ini adalah musim paling impresif di MotoGP, ini musim paling sulit di MotoGP', karena itu memang benar. Jelas kontrak setahun bikin saya tak bisa santai. Tapi saya kan memang tak pernah santai sejak turun di MotoGP!" ujarnya.
Â
Â
Bukan Rahasia Lagi
Miller diketahui punya kontrak dengan Pramac dan Ducati sampai akhir musim nanti, sementara kontrak Bagnaia baru habis pada akhir 2020. Meski Miller akan mengendarai Desmosedici GP19 dan Bagnaia dengan Desmosedici GP18, kedua rider ini diperkirakan bakal tampil garang musim ini. Terutama Miller, yang akan menjalani musim kelimanya di MotoGP.
"Jelas Jack dan Pecco menginginkan motor saya. Ini bukan rahasia lagi! Tapi tahun ini motor itu milik saya dan saya ingin mempertahankannya selama tahun-tahun ke depan, 2020, 2021, 2020!" ujar Petrucci, yang sebelumnya telah membela Ducati selama empat tahun di bawah naungan Pramac.
Advertisement
Miller-Bagnaia Sama-Sama Cepat
Di sisi lain, Petrucci mengaku salut pada Miller dan Bagnaia yang tampil baik selama uji coba Valencia dan Jerez pada November lalu. Bertandem tahun lalu, ia pun menjadi saksi mata perkembangan pesat yang dialami Miller. Ia juga takjub pada Bagnaia yang langsung menyatu dengan Ducati sejak uji coba perdana.
"Keduanya memang rider yang sangat cepat. Terutama Jack, saya sangat senang jadi tandemnya tahun lalu. Ia orang yang baik. Sementara Pecco sudah impresif sejak uji coba pertama.
Tapi saya tahu saya harus bekerja sebaik mungkin dan memperbaiki hasil setiap tahun. Jadi jika saya terus begini, saya akan ada di papan atas. Semoga!" tutupnya.
Sumber: Bola.net