3 Hal yang Perlu Diketahui Jelang MU vs PSG

Manchester United (MU) akan menjamu PSG di babak 16 besar Liga Champions 2018/19.

oleh Marco Tampubolon diperbarui 12 Feb 2019, 17:30 WIB
Diterbitkan 12 Feb 2019, 17:30 WIB
Logo Liga Champions
Logo Liga Champions (Ilustrasi stadion)

Liputan6.com, Jakarta Manchester United (MU) bakal berhadapan dengan Paris Saint Germain (PSG) pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions, Rabu dinihari WIB (13/2/2019). Duel yang berlangsung di Old Trafford ini diprediksi bakal menguntungkan tuan rumah, kenapa? 

Seperti dilansir situs resmi UEFA, MU tengah dalam posisi on fire saat menjamu PSG. Kepercayaan diri para pemain Setan Merah meningkat seiring kedatangan Ole Gunnar Solskjaer yang ditunjuk sebagai pelatih sementara menggantikan Jose Mourinho. 

Masa-masa suram kini berubah ceria. Bersama Solskjaer, MU belum terkalahkan dan sudah merebut 10 kemenangan dari 11 pertandingan. Kemenangan ini lebih banyak dari yang pernah diraih Setan Merah pada empat bulan pertama Jose Mourinho di Old Trafford. 

Sebaliknya PSG justru sebaliknya. Les Parisien tengah mengalami krisis lini depan saat bertandang ke markas MU. Dua penyerang andalan PSG, Neymar dan Edinson Cavani tidak bisa tampil dalam duel ini. Ini menyisakan tugas rumah berat bagi pelatih Thomas Tuchel.

 

Untuk mengetahui seperti apa duel akan berlangsung? Berikut ini beberapa hal yang perlu diketahui mengenai duel MU vs PSG:

1. Prediksi Line Up

MU: De Gea; Young, Lindelöf, Jones, Shaw; Herrera, Matić, Pogba; Lingard, Rashford, Martial

Absen: Darmian (cedera), Valencia (cedera)

Diragukan: Rojo (cedera)

Terancam akumulasi Kartu : Matić, Valencia

PSG: Buffon; Kehrer, Thiago Silva, Kimpembe, Bernat; Marquinhos, Verratti; Dani Alves, Draxler, Di María; Mbappé

Absen: Neymar (cedera), Cavani (cedera), Meunier (cedera)

Terancam akumulasi kartu: Kehrer, Neymar, Verratti

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


2. Duel Sengit

Pemain Manchester United, Paul Pogba, tertawa saat latihan jelang laga 16 besar Liga Champions. (AFP/Franck Fife)
Pemain Manchester United, Paul Pogba, tertawa saat latihan jelang laga 16 besar Liga Champions di Kompleks Carrington, Manchester, Senin (11/2). MU akan menjamu PSG pada leg pertama di Stadion Old Trafford. (AFP/Franck Fife)

Paul Pogba vs Veratti:

Paul Pogba menjadi senjata mematikan Setan Merah belakangan ini. Di bawah asuhan Solskjaer, pemain asal Prancis itu berubah menjadi jimat mematikan. Selain kemampuannya dalam mencetak gol, Pogba juga piawai dalam merancang gol bagi Setan Merah. 

Sejak Solskjaer mengambil alih kendali MU, Pogba telah mencetak 13 gol dan 5 asisst dari 9 laga. Angka ini lebih baik ketimbang awal musim saat MU masih ditangani Mourinho.

Pegerakan Pogba tentu bakal jadi perhatian PSG. Apakah Les Parisien mampu mampu mematikan pergerakan lini tengah MU? Jawabannya tentu ada pada Marco Verratti. 

 


3. Komentar Pelatih

Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solksjaer, bersiap memimpin latihan jelang laga 16 besar Liga Champions. (AFP/Franck Fife)
Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solksjaer, bersiap memimpin latihan jelang laga 16 besar Liga Champions di Kompleks Carrington, Manchester, Senin (11/2). MU akan menjamu PSG pada leg pertama di Stadion Old Trafford. (AFP/Franck Fife)

Ole Gunnar Solskjaer (MU):

 

Suporter dan para pemain kedua tim sudah menantikan pertandingan ini sebab ini malam yang spesial. Jadi saya ingin pemain penuh percaya diri dan merebutnya. 

Beberapa tim yang kehilangan pemain bakal berdampak tapi itu akan memberikan kesempatan pada pemain lain. Jadi itu membuat mereka jadi tidak terprediksi, tapi kami punya prediksi bagus mengenai cara mereka mempersiapkan permainannya. 

Peluang kami cukup bagus mengingat perjalanan kami ke pertandingan ini. Kami percaya diri kami terlihat seperti sebuah tim. Jika ada waktu untuk tampil di laga besar, inilah waktunya.

 

Thomas Tuchel (PSG)

 

Sebagai tim dari Paris, kami biasa tampil menyerang dan menciptakan peluang. Itu sudah DNA kami dan sulit mengubahnya. Tapi ada waktunya kami bertahan sebab saya berharap MU bakal menyerang, berani, dengan banyak penyerang. Kami ke sini untuk mencetak gol. 

Sejak Solskjaer tiba, MU terasa berbeda. Mereka tampil dengan penuh percaya diri. Mencetak banyak gol di awal laga dan berlari dengan kecepatan impresif. Mereka kini menjadi tantangan terbesar yang pernah kami hadapi. 

 

Saksikan juga video menarik di bawah ini:

 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya