Pedro: Chelsea Sulit Terapkan 'Sarriball'

Chelsea sedang dilanda masalah serius. Dari tiga laga terakhirnya, Eden Hazard cs menelan dua kali kekalahan.

oleh Liputan6.com diperbarui 14 Feb 2019, 14:25 WIB
Diterbitkan 14 Feb 2019, 14:25 WIB
Pemain yang Harus Segera Dijual Chelsea
Striker Chelsea, Pedro Rodriguez (AFP/ Glyn Kirk)

Liputan6.com, London - Manajer Chelsea, Maurizio Sarri, dikenal memiliki strategi khusus yang sering disebut dengan 'Sarriball'. Bomber The Blues, Pedro Rodriguez, mengakui bahwa taktik milik pria asal Italia tersebut sangat sulit untuk dimainkan.

Belakangan ini, Chelsea sedang dilanda masalah serius. Dari tiga laga terakhirnya, Eden Hazard dkk menelan dua kali kekalahan. Keduanya pun berakhir dengan tragis, di mana mereka tumbang 0-4 atas Bournemouth dan dibobol enam gol tanpa balas oleh Manchester City.

Masalah terlihat semakin nyata saat menghadapi The Citizens, di mana Chelsea sudah tertinggal empat gol sementara pertandingan baru berjalan 25 menit.

Bahkan hingga wasit meniupkan peluit panjang, tak terlihat ada upaya berarti dari mereka untuk memperkecil skor.

 

Susahnya Ikuti 'Sarriball'

Saat baru diterima sebagai pelatih Chelsea, Sarri pernah berujar bahwa butuh waktu lama bagi para pemain untuk beradaptasi dengan skema bawaannya. Hal itu sudah dirasakan oleh Pedro, yang dengan jelas mengungkapkan bahwa 'Sarriball' sulit untuk dimainkan.

"Seluruh tim mengikuti ide Maurizio: memberikan tekanan tinggi, tetap kompak, dan membuat peluang. Dengan penguasaan bola yang bagus, sering menguasai bola. kami bisa melakukan ini sebagai tim," tutur Pedro seperti yang dikutip dari Goal.

"Tapi terkadang sangat sulit untuk dimainkan seperti ini. Tergantung pada siapa lawannya. City bermain dengan sangat baik, jadi sangat sulit untuk ditekan, untuk berada di antara garis dan bertahan," lanjutnya.

Namun, Pedro mengungkapkan bahwa dirinya senang dengan permainan seperti itu. Ketimbang harus memainkan skema serangan balik dengan mengandalkan permainan bertahan selama 90 menit lamanya.

"Saya lebih senang memberikan tekanan tinggi saat kami berhasil mendapatkan bola kembali untuk membuat peluang, tidak menunggu selama 90 menit untuk mendapatkan bola lalu berlari 60 meter untuk mencetak gol," tambahnya.

"Dalam beberapa pertandingan terakhir, hasilnya sedang tidak bagus. Besok akan ada kesempatan untuk menang dan mengembalikan kepercayaan diri kami kembali," tandasnya.

Pada hari Jumat (15/2) nanti, Chelsea akan melanjutkan kiprahnya di ajang Liga Europa. Mereka akan melakoni partai leg pertama babak 32 besar, dengan Malmo sebagai lawannya, di Swedbank Stadion, Swedia.

Sumber: bola.net

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya