Gaya Unik Ronaldo Balas Hinaan Fans Atletico Madrid

Ronaldo sempat mengalami beberapa momen yang tak terlupakan ketika berjumpa Atletico Madrid.

oleh Achmad Yani Yustiawan diperbarui 21 Feb 2019, 16:45 WIB
Diterbitkan 21 Feb 2019, 16:45 WIB
Atletico Madrid Tumbangkan Juventus di Kandang
Aksi Cristiano Ronaldo pada leg 1, babak 16 besar Liga Champions yang berlangsung di stadion Wanda Metropolitano, Madrid., Kamis (21/2). Atl Madrid menang 2-0 atas Juventus (Javier Soriano)

Liputan6.com, Jakarta Atletico Madrid sukses kalahkan Juventus 2-0 di babak 16 besar Liga Champions, Kamis (20/2/2019) dinihari WIB di Wanda Metropolitano. Namun, kejadian menarik berlangsung saat fans tuan rumah menyoroti kehadiran bintang Juventus, Cristiano Ronaldo.

Bintang asal Portugal itu, memang diperkirakan akan kembali ke Madrid dengan rumit, terutama terkait dengan masa lalunya bersama Real Madrid.

 

Ketika itu Ronaldo sempat mengalami beberapa momen yang tak terlupakan ketika berjumpa Atletico. Karena itulah, fans Atletico mencoba membuat Ronaldo harus "membayar" masa lalunya dengan Los Blancos,

Semuanya dimulai selama sesi pemanasan. Ronaldo dicemooh para penggemar Atlético, tetapi striker Portugal itu mengabaikan mereka dan memilih untuk memuji penggemar Juventus yang melakukan perjalanan ke stadion Wanda Metropolitano.

Penghinaan

Atletico Madrid Lumat Juventus di Wanda Metropolitano
Striker Juventus, Cristiano Ronaldo berusaha melewati bek Atletico Madrid, Jose Maria Gimenez selama pertandingan 16 besar Liga Champions di stadion Wanda Metropolitano, Madrid (20/2). Atletico menang 2-0 atas Juventus. (AP Photo/Manu Fernandez)

Setelah itu, para penggemar Atletico meneriakkan segala macam penghinaan terhadap Ronaldo. Ini menjadi momen terpanas dalam persaingan antara pemain sepak bola dan pendukung Atletico.

Di babak pertama, penggemar Atleti mulai meneriakkan "Cristiano, bayar pajak Anda,". Ini dengan jelas merujuk pada masalah CR7 dengan Internal Revenue Service Spanyol.

Tetap Tenang

Namun, Ronaldo tetap tenang dan menggunakan tangannya sebagai isyarat untuk mengingatkan mereka berapa banyak gelar Liga Champions yang telah dimenangkannya, terutama karena Atlético tidak pernah mengangkat trofi yang didambakan itu.

Sementara itu, hasil ini membuat Juventus terancam tersingkir lebih awal dari Liga Champions. I Bianconeri harus menang tiga gol tanpa balas di leg kedua di Turin.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya