Liputan6.com, Turin - Juventus adalah penguasa kompetisi domestik Italia. Klub berjuluk Si Nyonya Tua itu begitu dominan, khusunya di pentas Liga Serie A Italia dalam tujuh terakhir.
Baca Juga
Advertisement
Setelah sukses di Italia, Juventus mencoba bangkit di Liga Champions. Tetapi, sejauh ini Juventus belum berhasil mengangkat trofi bergengsi tersebut.
Dalam lima kurun lima tahun terakhir, Juventus dua kali lolos ke final Liga Champions, yakni 2015 dan 2017. Namun, langkah mereka dijegal Barcelona dan Real Madrid.
Musim ini, Juventus kembali membidik trofi Liga Champions. Apalagi, Juventus kini diperkuat Cristiano Ronaldo. Bintang asal Portugal itu direkrut dari Real Madrid pada musim panas 2018.
Target Juara
Musim ini, Juventus kedatangan Ronaldo, kolektor lima trofi Liga Champions. Hadirnya superstar asal Portugal itu membuat Bianconeri kini jadi lebih tangguh.
Maka dari itu, Bonucci menyatakan Juve telah menaikkan standarnya di level Eropa. Bianconeri sekarang harus bisa meraih trofi Liga Champions, selagi CR7 masih bermain bersama mereka.
"Sasaran untuk memenangkan Liga Champions? Jika Cristiano datang, pemain terbaik di dunia itu, artinya batasan kami telah meningkat," kata Bonucci kepada AS.
"Target kami adalah memenangkan Liga Champions. Kami tidak bisa dan tidak boleh bersembunyi," tegas Bonucci.
Advertisement
Tidak Suka
Bonucci menambahkan dirinya sempat merasa tidak suka dengan kedatangan Ronaldo ke Juventus musim panas kemarin. Sebab, saat itu ia masih berseragam AC Milan.
"CR7? Ketika ia tiba saya tidak benar-benar bahagia, mengingat saya masih rivalnya," tutur Bonucci dengan setengah bercanda.
"Terlepas dari semua lelucon, ia hal yang baik untuk sepak bola Italia. Jika pemain terbaik di dunia bergabung, itu artinya Liga kami kembali menarik," serunya.