Ismed Sofyan Gerah Persija Dituding Terlibat Pengaturan Skor

Pertandingan pamungkas Liga 1 2018 antara Persija melawan Mitra Kukar di Stadion GBK dituding ada pengaturan skor.

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 22 Feb 2019, 17:50 WIB
Diterbitkan 22 Feb 2019, 17:50 WIB
Latihan Persija Jakarta
Pemain Persija Jakarta, Ismed Sofyan, melakukan pendinginan saat latihan di Lapangan ABC, Jakarta, Jumat (30/3/2018). Latihan ini persiapan jelang laga Liga 1 melawan Arema FC. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Jakarta Pemain senior Persija Jakarta, Ismed Sofyan, mulai gerah dengan semua tudingan negatif terhadap Persija Jakarta. Ismed meminta agar semua pernyataan dan tudingan negatif untuk Macan Kemayoran bisa dibuktikan secara konkret, bukan kata-kata saja.

Seorang oknum perangkat pertandingan menyebut pertandingan antara Persija Jakarta kontra Mitra Kukar, yang merupakan laga terakhir Persija di Liga 1 2018, sudah diatur. Hal tersebut diungkapkan dalam wawancara eksklusif dengan Najwa Shihab di acara bincang Mata Najwa.

Ismed Sofyan tak ingin pernyataan tersebut menjadi bola liar.  

"Jangan hanya bicara saja, tolong dibuktikan. Segala sesuatu yang memiliki kaitan dengan hal seperti ini harus memiliki bukti. Orang bisa saja berargumen dan memberikan pernyataan, tapi seharusnya juga dilengkapi dengan bukti," ujar Ismed Sofyan di Stadion Patriot Candrabhaga setelah Persija menghadapi Tira-Persikabo, Kamis (21/2/2019).

Namun, Ismed Sofyan juga menegaskan konsentrasinya sebagai pemain Persija tak boleh terganggu dengan tudingan miring yang dialamatkan ke klubnya. Apalagi Persija tengah menghadapi jadwal yang padat, di mana mereka juga akan tampil di Piala AFC 2019 mulai Selasa (26/2/2019).

 

Ganggu Tim

"Saya merasa ini tak akan mengganggu tim, itu semua sudah menjadi tugas Satgas Antimafia Bola. Jadi mereka yang harus menyikapi pernyataan seperti itu. Kami sebagai pemain hanya latihan dan bertanding saja," tegas bek kanan Persija Jakarta itu.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya