Prabowo Tinjau Ulang Seluruh Undang-Undang hingga Perpres, Apa Prioritasnya?

Persebaya Siap Tempur Hadapi Laga Perdana Piala Presiden 2019

Persebaya berada di Grup A Piala Presiden 2019.

oleh Liputan6.com diperbarui 01 Mar 2019, 22:00 WIB

Diterbitkan 01 Mar 2019, 22:00 WIB

Persebaya siap tampil di Piala Presiden 2019. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Liputan6.com, Surabaya - Persebaya Surabaya siap menyambut laga pertama Grup A Piala Presiden melawan Perseru Serui, Sabtu (2/3/2019). Bajul ijo sudah mematangkan taktik mereka pada sesi latihan terakhir sebelum berangkat ke Bandung, Selasa.

Pada sesi latihan itu, asisten pelatih Persebaya, Bejo Sugiantoro memfokuskan pada pemulihan fisik pemain. Hal ini dilakukan mengingat tim yang libur dua hari setelah bermain di ajang Piala Indonesia melawan Persidago Gorontalo.

"Kami langsung berlatih taktik menghadapi laga pertama melawan Perseru. Pemulihan fisik pemian lebih ke recovery, karena kami sempat libur dua hari," ungkap Bejo seperti yang dikutip situs resmi Persebaya.

Meski memiliki materi pemain yang cukup mumpuni, Bejo tidak ingin menganggap Perseru sebelah mata. Pasalnya, tim asal Serui ini merupakan peserta Liga 1 serta berhasil keluar dari ancaman degradasi.

"Kami harus respek pada semua lawan. Apalagi ini Perseru tim Liga 1. Mereka berhasil lolos dari ancaman degradasi. Itu menunjukan Perseru sebai tim tanguh," ujar Bejo, yang juga mantan kapten Persebaya.

Di Bandung Sejak Kamis

Tim kebanggaan kota pahlawan ini telah tiba di Bandung sejak Kamis kemarin. Persebaya membawa 24 pemain termasuk tiga pemain asing baru yakni, Manucher Jalilov, Amido Balde, dan Damian Lizio.

kehadiran tiga pemain asing mereka meiliki pengaruh yang besar. Mengingat tiga pemain lain dipanggil timnas senior dan akan mengikuti pemusatan latihan mulai 6 Maret di Australia. Mereka adalah Ruben Sanadi dan Hansamu Yama Pranata serta pemain naturalisasi Otavio Dutra.

Dipastikan posisi pelatih akan digantikan oleh Bejo Sugantoro selaku asisten pelatih. Mantan kapten Persebaya itu ditunjuk sementara menggantikan pelatih kepala Djajang Nurdjaman sedang menjalani kursus lisensi kepelatihan dan baru bisa bergaung 4 maret mendatang.