Dua Direksi PT LIB Dipecat, Persipura Minta Penjelasan

Persipura mengaku tidak dimintai persetujuan atau pendapat terkait pemecatan Tigorshalom Boboy dan Risha Adi Wijaya dari PT LIB.

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 27 Mar 2019, 13:35 WIB
Diterbitkan 27 Mar 2019, 13:35 WIB
Benhur Tommy Mano, Freeport, Persipura, Bola.com, Chappy Hakim
Benhur Tommy Mano, Presiden Persipura sekaligus Walikota Jayapura saat memberikan sambutan penyerahan Bonus dari PT. Freeport kepada Tim Persipura di Kartika Candra, Jakarta, (06/1/2017), (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)

Jakarta Persipura Jayapura mempertanyakan keputusan pemecatan COO dan CEO PT Liga Indonesia Baru (LIB), Tigorshalom Boboy dan Risha Adi Wijaya, yang disebut mendapatkan persetujuan dan sepengetahuan klub dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT LIB. Ketua Umum Persipura, Benhur Tomi Mano, mengaku tidak mendapat laporan terkait pembahasan pemecatan Tigor dan Risha dalam RUPS.

Manajemen tim berjulukan Mutiara Hiitam itu, melalui ketua umumnya, mempertanyakan mengenai keputusan Tigorshalom Boboy dan Risha Adi Wijaya yang tidak lagi ada dalam struktural PT LIB. Benhur Tomi Mano mengaku mendapatkan informasi dari media massa, keputusan diambil dalam RUPS PT LIB yang melibatkan klub peserta Liga 1.

Namun, Benhur Tomi Mano menegaskan Persipura tidak pernah mengetahui pembahasan yang berbuah keputusan Tigorshalom dan Risha tak lagi berada di PT LIB. Persipura lantas meminta adanya transparansi mengenai keputusan tersebut.

"Kami mempertanyakan pemecatan Tigorshalom Boboy dan Risha Adi Wijaya dari PT LIB. Kami membaca di media, itu persetujuan atau sepengetahuan klub. Lantas klub yang mana? Kami sama sekali tidak pernah terlibat dalam pembicaraan terkait pemecatan Tigor dan Risha," kata Benhur Tomi Mano dalam keterangan persnya, Selasa (26/3/2019).

"Kalau acuannya adalah RUPS PT LIB beberapa waktu lalu, saya juga mendapatkan laporan bahwa RUPS sama sekali tidak membicarakan pemecatan Tigor dan Risha. Saat itu yang dibahas adalah pengunduran diri Pak Glen Sugita, atau jangan sampai hanya klub tertentu saja yang membicarakan pemecatan itu? Persipura Jayapura mau semuanya transparan. Kenapa Tigor dan Risha dipecat dan kemudian klub dibawa-bawa," lanjutnya.

 

Ada yang Janggal

Benhur Tomi Mano meminta penjelasan terkait pemecatan kedua direksi PT LIB itu. Merasa ada yang janggal dan mempertanyakan siapa pengganti yang akan masuk, Tomi Mano menegaskan agar Tigor dan Risha kembali ke PT LIB, jika alasan pemecatan tidak benar.

"Tigor punya pengalaman baik dalam pekerjaannya. Mengapa dipecat? Siapa yang mau dimasukkan ke sana? Siapa pun yang mengambil keputusan ini, tolong hargai klub, bicarakan dengan kami, dan jangan ambil keputusan sendiri dan kemudian membawa nama klub untuk melegitimasi keputusan itu. Kami minta penjelasan secara gamblang. Kalau tidak benar, sebaiknya kembalikan Tigor dan Risha ke PT LIB," ujar Tomi Mano.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya