Kontroversi Fasilitas hingga Makanan Atlet PON Aceh-Sumut 2024, Tanggung Jawab Siapa?

Barcelona vs MU: Setan Merah Andalkan Bola Mati

MU akan bermain hati-hati di kandang Barcelona.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 16 Apr 2019, 11:49 WIB

Diterbitkan 16 Apr 2019, 11:49 WIB

Gelandang Manchester United, Paul Pogba berselebrasi usai mencetak gol ke gawang West Ham pada lanjutan Liga Inggris di Old Trafford (13/4). Pogba mencetak dua gol lewat titik penalti mengantar MU menang tipis 2-1 atas West Ham. (AFP Photo/Paul Ellis)

Liputan6.com, Barcelona - Manchester United (MU) menantang Barcelona di Camp Nou, Selasa (16/4/2019) atau Rabu dini hari WIB pada leg kedua perempat final Liga Champions. Setan Merah, sebutan MU, sudah tertinggal agregat 0-1.

Dalam konfrensi pers jelang pertandingan, manajer MU, Ole Gunnar Solskjaer membuka sedikit taktik yang akan dimainkannya. Dia akan mengandalkan bola mati untuk mencetak gol ke gawang Barcelona.

"Kami akan mencoba memanfaatkan bola mati. Kami menempatkan banyak bola ke kotak penalti pada pertemuan pertama, tapi Pique dan Lenglet bermain baik," kata manajer MU berkebangsaan Norwegia tersebut.

Setan Merah, lanjut Solskjaer, juga mengandalkan serangan balik. Mereka akan bertumpu pada pemain di sektor sayap, seperti Anthony Martial dan Jesse Lingard.

"Kadang kami juga harus mencoba melalui serangan balik cepat. Kami punya potensi. Lawan kami adalah tim hebat, jadi kami perlu realistis dalam pendekatan kami," ujarnya.

"Kami butuh performa terbaik dari para pemain depan. Kami butuh Lingard, Martial, dan semuanya. Kami juga perlu bertahan dengan baik, tapi kami juga butuh gol," ucap nakhoda MU berusia 45 tahun itu, menambahkan.

Percaya Diri

Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer. (AP/Martin Rickett)

Solskjaer juga mengatakan, Paul Pogba dan kawan-kawan tidak boleh gentar menghadapi Barcelona di Camp Nou. Bermain dengan rasa percaya diri, kata Solskjaer, bisa mengimbangi Barcelona yang merupakan salah satu kandidat juara Liga Champions musim ini.

"Kepercayaan diri sangat penting. Semua pemain punya talenta masing-masing. Kita semua telah melihat fase sebelumnya," kata mantan pelatih Molde tersebut.

"Barcelona adalah tim spesial, tetapi kami datang ke sana dengan pola pikir tepat. Hasil di leg pertama telah berlalu, kami paham kalau butuh konsentrasi lebih pada leg kedua nanti," ucap Solskjaer melanjutkan.