Komando Warriors III, Pemersatu Masyarakat dengan Kopassus

Hal menarik dalam Komando Warriors kali ini adalah shooting atau menembak pelat baja dengan menggunakan senjata asli. Kopassus tempatkan pengawas untuk dampingi peserta.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 27 Apr 2019, 12:00 WIB
Diterbitkan 27 Apr 2019, 12:00 WIB
Komando Warriors III
Danjen Kopassus Mayor Jenderal TNI I Nyoman Cantiasa (kedua dari kanan) berfoto bersama dengan perserta Komando Warriors.

Liputan6.com, Jakarta Kopassus kembali menggelar lomba ketahanan fisik dan mental Komando Warriors III, di Taman Budaya, Sentul, Bogor Sabtu, 27 April. Ajang ini diikuti 659 peserta yang terbagi dalam tujuh kategori.

Ini merupakan tahun ketiga Kopassus menggelar Komando Warriors. Berbeda dengan tahun sebelumnya, Komando Warriors kali ini ada 17 rintangan atau obstackle yang harus dilewati oleh para peserta.

Dari jumlah tersebut, beberapa di antaranya merupakan tantangan baru seperti, vertical cargo. Peserta harus melewati rintangan berupa tali setinggi 3 meter dengan lebar 5 meter dengan cara memanjat dan turun melalui sisi sebelahnya.

Hal yang menarik dalam Komando Warriors kali ini adalah shooting atau menembak pelat baja dengan menggunakan senjata asli, yakni HK 416. Ini yang membedakan karena memakai senjata sungguhan menggunakan amunisi MU UTM sebanyak 3 butir. Setiap peserta memiliki kesempatan untuk menembak sasaran pelat baja sebanyak tiga kali.

Untuk memberikan rasa aman, pihak Kopassus menempatkan pengawas untuk mendampingi peserta yang akan menembak. Termasuk menyediakan peralatan perlindungan seperti kaca mata dan penutup telinga.

Tantangan baru lainnya di Komando Warriors adalah, water crossing di mana peserta harus melewati tantangan melewati sungai sepanjang 30 meter. Kemudian, peserta juga harus melewati tantangan Piramid dan Multiple Pool.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Ajang Pemersatu

Danjen Kopassus Mayor Jenderal TNI I Nyoman Cantiasa mengatakan, Komando Warriors kali ini merupakan ajang pemersatu antara masyarakat dengan Kopassus. "Perlu diketahui bahwa kegiatan Komando Warriors III merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam rangka memperingati ulang tahun ke-67 komando pasukan khusus," katanya.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan sinergitas antara TNI dan masyarakat sekaligus mengajak penggemar tantangan untuk mencoba latihan ala Kopassus. Kegiatan yang mengambil tema Komando Warriors for Unity ini diselenggarakan untuk memperingati HUT ke-67 Kopassus.

"Ini salah satu media untuk pemersatu bangsa pasca kita pesta demokrasi pemilu kemarin. Dengan olahraga kita bisa mempersatukan berbagai suku agama kelompok dan berbagai golongan. Itulah kenapa tema yang diusung Komando Warriors kali ini adalah Komando Warriors III for unity atau Komando Warrios III untuk persatuan bangsa," ucap Danjen Kopassus.

"Event ini yang dapat mengikat semangat kebersamaan, kekompakan persatuan dan kesatuan, serta memelihara kesehatan fisik yang prima, dan mental guna membentuk generasi muda yang tangguh dan kuat, dan tidak cengeng. Ini yang kami harapkan," lanjutnya.


Sangat Menantang

Sementara itu, salah satu peserta yang ditemui Liputan6.com. Muhammad Nizhan mengatakan, kegiatan ini sangat menantang. Terlebih, pria yang berasal dari Bekasi itu bisa sedikit merasakan latihan ala tentara.

"Ini sangat menantang dan menyenangkan. Tapi saya sempat kesulitan di Monkey Bar (salah satu rintangan di Komando Warriors). Di sana licin karena sudah banyak lumpur. Namun saya tetap bisa menyelesaikan semuanya," kata Nizhan, peserta berusia 18 tahun tersebut.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya