Jakarta PSM Makassar sukses kalahkan Home United 3-2 pada matchday kelima grup H Piala AFC 2019 yang berlangsung di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Selasa (30/4/2019).
Asisten pelatih The Protectors, julukan Home United, Syed Karim, menyebut timnya sudah tampil maksimal. Namun, PSM punya semangat juang yang tinggi.
Baca Juga
Advertisement
Berstatus sebagai tim tamu, Home United mampu tampil menekan lini pertahanan PSM sejak peluit babak pertama dibunyikan. Namun, PSM berhasil mencegah sejumlah peluang dan memaksa laga berakhir imbang 0-0.
Pada babak kedua, Home United akhirnya membuka keunggulan melalui dua gol yang dicetak Mohammad Hafiz pada menit ke-51' dan 55'. Meskipun sudah tertinggal dua gol, PSM menolak menyerah.
Klub berjuluk Juku Eja akhirnya membalikkan keadaan. PSM sukses mencetak tiga gol melalui Marc Klok pada menit ke-60 (penalti) dan 78', serta gol Guy Junior pada menit ke-86 sekaligus memenangi laga dengan skor 3-2.
"Saya rasa tadi kami telah memberikan yang terbaik. Kami memberikan permainan ketat melawan PSM dan kami memberikan pujian kepada mereka yang juga tampil baik," kata Syed Karim seusai pertandingan.
"Kami sempat unggul 2-0 dan seharusnya mempertahankan itu. Akan tetapi, itulah sepak bola. Namun, yang penting adalah pemain sudah memberikan yang terbaik untuk tim," tegas pria asal Singapura itu.
Lolos ke Fase Selanjutnya
Kekalahan ini membuat Home United tertahan di peringkat ketiga klasemen sementara Grup H dengan raihan tujuh poin. Sementara itu PSM semakin kukuh di puncak klasemen dengan 11 poin dan sudah memastikan satu tempat ke babak selanjutnya.
Prestasi ini berbeda dibandingkan Persija, wakil Indonesia lainnya di Piala AFC 2019. Persija malah terancam tersingkir dari persaingan Piala AFC musim ini.
Advertisement