Pimpin Latihan Perdana, Pelatih Persib Senang Antusiasme Pemain

Robert ditemani para asisten pelatihnya yakni Budiman Yunus, Gatot Prasetyo dan Yaya Sunarya pada kali pertama memimpin latihan Persib. Fisioterapis Benediktus Adi Prianto dan ofisial tim lainnya turut hadir.

oleh Huyogo Simbolon diperbarui 06 Mei 2019, 22:30 WIB
Diterbitkan 06 Mei 2019, 22:30 WIB
Robert Rene Alberts
Pelatih anyar Persib Bandung pimpin latihan perdana timnya di Lapangan Saraga ITB, Senin (6/5/2019). (Liputan6.com/Huyogo Simbolon)

Liputan6.com, Bandung - Persib Bandung menggelar sesi latihan di Lapangan Saraga ITB, Bandung, Senin (6/5/2019) sore. Pelatih anyar Robert Rene Alberts memimpin langsung sesi latihan kali ini.

Robert ditemani para asisten pelatihnya yakni Budiman Yunus, Gatot Prasetyo dan Yaya Sunarya pada kali pertama memimpin latihan Persib. Fisioterapis Benediktus Adi Prianto dan ofisial tim lainnya turut hadir.

Dalam kesempatan itu, Robert terlihat memberikan instruksi yang kemudian diterapkan dalam pertandingan. Latihan sore tadi diisi dengan program agility.

Seusai memimpin sesi latihan, Robert menilai program latihan Persib tidak menemui kendala meski dilakukan di Bulan Ramadan. Mantan pelatih PSM Makassar itu justru memuji pemainnya karena mampu menjalankan program meskipun sedang berpuasa.

"Latihan hari ini tidak mudah, anak-anak harus beradaptasi dan tidak bisa terlalu dipaksakan. Saya pikir para pemain bagus hari ini, mereka masih sangat antusias dan ini positif," kata Robert.

 

Latihan Malam

Robert Rene Alberts
Pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts. (Liputan6.com/Huyogo Simbolon)

Robert tak memungkiri jika intensitas latihan yang diberikan agak diturunkan mengingat mayoritas anak buahnya muslim. Namun, dalam satu simulasi latihan, Robert memberikan latihan tambahan bagi pemainnya yang nonmuslim.

"Iya kita memberikan penurunan menu latihan karena puasa. Tapi bagi pemain yang tidak puasa tetap seperti biasa, lebih dari mereka yang berpuasa," ucapnya.

Rencananya, Robert akan memberikan latihan di malam hari. Hal itu dilakukan sebagai adaptasi saat menghadapi kompetisi Liga 1 yang memulai kick off pukul 20.30.

 

Jaga Ritme

Dia menambahkan, sesi latihan sore tetap akan dilakukan jika dibutuhkan. "Kita juga akan mencoba latihan malam minggu ini setelah buka puasa, dengan intensitas yang tinggi dari sore hari. Kita akan memberikan menu latihan taktik dan teknik, tidak fisik," jelas Robert.

"Latihan akan di-mixed (sore dan malam) karena kita harus tetap menjaga ritme. Saya rencana akan berlatih malam pada hari Kamis dan Minggu juga kita malam, jadi pemain tetap merasa enjoy. Karena latihan malam intensitasnya tinggi, mereka bisa istirahat setelahnya," kata Robert.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya