Liverpool Protes Cuma Kebagian 8 Ribu Tiket Final Liga Champions

Liverpool hanya mendapat jatah sedikit untuk tiket final Liga Champions

oleh Ario Yosia diperbarui 25 Mei 2019, 14:50 WIB
Diterbitkan 25 Mei 2019, 14:50 WIB
FOTO: Meski Menang Liverpool Tetap Gagal Juara Premier League
Seorang suporter Liverpool membentangkan tulisan saat melawan Wolverhampton pada laga Liga Inggris di Stadion Anfield, Liverpool, Minggu (12/5). Liverpool menang 2-0 atas Wolves. (AFP/Paul Ellis)

Jakarta Setelah kembali gagal juara Liga Inggris, fokus ​Liverpool saat ini adalah final​ Champions League. The Reds akan berhadapan dengan sesama klub Inggris, Tottenham Hotspur di Wanda Metropolitano, Madrid, Spanyol, Sabtu (2/6/2019).

Laga ini amat dinanti suporter Liverpool maupun Spurs. Ini merupakan kesempatan terakhir dua tim asal Inggris tersebut untuk menutup musim dengan trofi. terkusus buat para manajer, Jurgen Klopp dan Mauricio Pochettino, yang belum pernah mempersembahkan gelar buat klubnya. 

Sayang, alokasi tiket untuk para penggemar yang ingin hadir ke stadion untuk mendukung langsung tim kesayangannya bermasalah. UEFA bahkan hanya menyediakan 16.613 tiket! Padahal, kapasitas Wanda Metropolitano mencapai 68 ribu penonton.

​Beredar kabar jika tiket final juga sudah diperjualbelikan oleh pihak ketiga dengan harga yang sangat tinggi. Liverpool pun bereaksi.

CEO ​The Reds, Peter Moore pun menegaskan bahwa dirinya akan menemui perwakilan UEFA dan meminta penjelasan terkait alokasi tiket tersebut.

"Kami menjalin komunikas dengan UEFA setiap hari. Anda juga tahu jika ​Liverpool sudah melakukan hal tersebut selama 40 tahun terakhir. Kami ingin mereka mengerti soal kota ini (Liverpool), saya yakin mereka memahaminya," ujar Moore seperti dilansir ​Goal International.

 "Aleksander Ceferin (presiden UEFA) berada di sini (Anfield) saat kami berhadapan dengan ​Manchester City dan saya menghabiskan banyak waktu dengannya. Saya pun akan kembali menemuinya untuk membahas soal alokasi tiket pekan depan," tambah pria berusia 64 tahun tersebut.

Alokasi tiket nampaknya memang menjadi permasalahan utama yang dihadapi UEFA musim ini, sebelumnya alokasi tiket final Europa League antara Arsenal Vs Chelsea juga mengalami masalah, kedua klub hanya diberikan total enam ribu tiket, padahal kapasitas stadion mencapai 62 ribu.

​Liverpool sebelumnya sudah terlebih dulu melakukan investigasi lima suporternya yang sudah membeli tiket dengan cara ilegal, jika terbukti bersalah, pihak klub bahkan tak sungkan untuk memberikan sanksi tegas, yakni melarang mereka untuk menonton pertandingan ​The Reds di Anfield.

Sumber: 90min/Bola.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya