Jakarta Barcelona takluk 1-2 dari Valencia pada laga final Copa del Rey, di Estadio Benito Villamarin, Sabtu (25/5/2019) malam waktu setempat. Hasil ini sekaligus menghentikan hegemoni Blaugrana di Copa del Rey.
Klub asuhan Ernesto Valverde itu mendapat perlawanan sengit dari Los Ches sejak bola digulirkan. Pada menit ke-21, gawang Barcelona kebobolan setelah Kevin Gameiro mencetak gol dengan sepakan kaki kanan.
Advertisement
Baca Juga
Masuk menit ke-33, giliran Rodrigo Moreno yang menjaringkan bola ke dalam gawang El Barca. Umpan lambung Carlos Soler dari sisi kanan mampu dikonversikan Moreno menjadi gol dengan sundulan.
Tertinggal dua gol membuat Barcelona meningkatkan intensitas serangan pada babak kedua. Akan tetapi, Barca kesulitan menembus rapatnya barisan belakang Valencia.
Skuat Catalan baru mampu memperkecil ketertinggalan pada menit ke-73. Memanfaatkan bola rebound hasil tembakan Luis Suarez yang menerpa mistar gawang, Lionel Messi mengirimkan si kulit bundar ke dalam gawang dengan sepakan kaki kiri.
Memasuki menit-menit akhir, Barcelona semakin gencar melancarkan serangan. Namun sampai pertandingan usai, skor 2-1 untuk kemenangan Valencia tetap bertahan.
Kekalahan ini memutus tren juara Los Cules di Copa del Rey. Sebelumnya, Barcelona sukses menjuarai turnamen ini dalam empat musim terakhir. Di sisi lain, Valencia berhasil mengoleksi titel kedelapan di Copa del Rey. Simak enam fakta unik usai duel Barcelona Vs Valencia di final Copa del Rey:
Data dan Fakta
1. Valencia adalah klub kedua yang meraih trofi Copa del Rey pada tahun yang sama ketika merayakan ulang tahun ke-100. Klub pertama yang mampu melakukan hal tersebut adalah Espanyol pada 2000.
2. Pelatih Valencia, Marcelino Garcia Toral, meraih kemenangan perdana atas Barcelona dari 21 pertemuan terakhir di semua kompetisi (6 imbang; 14 kalah).
3. Barcelona kebobolan dua gol pada babak pertama final Copa del Rey untuk pertama kalinya sejak 1952. Saat itu, Barca juga bersua Valencia. Namun bedanya, mereka menang 4-2 atas Los Ches.
4. Lionel Messi menjadi pemain pertama dalam sejarah Copa del Rey yang selalu mencetak gol dalam enam laga final. La Pulga berhasil mendulang tujuh gol dari enam pertandingan tersebut.
5. Messi tercatat mendulang empat gol dari tiga pertemuan terakhir kontra Valencia pada musim ini. Akan tetapi, gol Lionel Messi tak mampu membawa Blaugrana meraih kemenangan atas Valencia, dengan rincian dua hasil imbang (La Liga) dan satu kekalahan (Copa del Rey).
6. Untuk pertama kalinya dalam sembilan tahun terakhir, juara Copa del Rey bukan yang menghuni posisi tiga besar klasemen akhir La Liga. Valencia berada di posisi empat klasemen musim ini, sama seperti Sevilla ketika menjuarai Copa del Rey 2009-2010.
Sumber: Opta, Squawka
Advertisement