Juara Liga Champions, Bek Liverpool: Impian Saya Menjadi Kenyataan

Trent Alexander-Arnold mengatakan sukses Liverpool menjuarai Liga Champions membuat impiannya menjadi kenyataan. Liverpool menang 2-0 atas Spurs di final.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 02 Jun 2019, 11:45 WIB
Diterbitkan 02 Jun 2019, 11:45 WIB
Bintang Muda dengan Performa Mengagumkan di FIFA 19
Bek Liverpool Trent Alexander-Arnold menyebut impiannya telah terwujud dengan menjuarai Liga Champions. (AFP/Oli Greenwood)

Liputan6.com, Madrid - Liverpool memenangkan trofi Liga Champions setelah mengalahkan Tottenham Hotspur 2-0 di Stadion Wanda Metropolitano, Madrid, Spanyol, Minggu (2/6/2019) dini hari WIB. Dua gol Liverpool dicetak Mohamed Salah dan pemain pengganti Divock Origi.

Ini adalah trofi Liga Champions keenam Liverpool. The Reds kini menjadi klub paling sukses ketiga dalam sejarah turnamen, berada di belakang Real Madrid (13 gelar) dan AC Milan (tujuh gelar).

Selain itu, ini merupakan trofi pertama Liverpool di bawah Jurgen Klopp yang menjadi manajer klub sejak Oktober 2015 lalu. Juru taktik asal Jerman itu dua kali membawa The Reds lolos ke final Liga Champions dalam tiga musim terakhir.

Namun dalam final Liga Champions musim lalu, Liverpool harus mengakui keunggulan juara bertahan Real Madrid. Saat itu, wakil Inggris ini kalah 1-3.

 

 


Impian Sejak Kecil

Final Liga Champions-Liverpool-Real Madrid
Bek kanan Liverpool, Trent Alexander-Arnold. (AFP Photo/Paul Ellis)

Bek Liverpool Trent Alexander-Arnold tidak bisa menutupi kebahagiannya usai menjuarai Liga Champions. Ia mengaku bahwa mimpinya memenangkan turnamen paling bergengsi tersebut baru saja terwujud.

"Sulit bahkan untuk mengatakan apa yang terjadi, dan perayaan yang akan terjadi malam ini," ucap pemain berusia 20 tahun itu seperti dikutip Sportskeeda.

"Musim yang kita miliki, saya pikir kita pantas mendapatkannya lebih dari tim lain. Dan perjalanan yang kita miliki, kami mengalahkan semua orang di jalan kami. Kami telah melakukan sesuatu yang istimewa lagi malam ini, gol awal dan gol akhir telah menghabisi mereka.'

"Kami mungkin telah didominasi melalui bagian utama permainan, tapi kami menunjukkan bahwa kami adalah tim kelas dunia dan kami tetap bisa menang," ucap Arnold.

"Ketika kami melihat ke belakang malam ini, kami tidak akan berpikir itu adalah permainan yang lamban. Kita akan berpikir 'kami baru saja memenangkan Piala Eropa', dan kami baru saja melakukannya untuk semua penggemar."

 


Legenda Klub

Saat ditanya apakah kemenangan itu cukup untuk membuatnya menjadi legenda klub, Arnold berkata: "Sulit untuk menganggap diri saya sebagai legenda."

"Saya hanya seorang pemuda normal dari Liverpool yang impiannya menjadi kenyataan," pungkasnya.

Saksikan video pilihan berikut ini:

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya