Berikan Prank pada Pemain, Wasit Cantik Jadi Incaran Warganet Cabul

Wasit cantik, Fernanda Colombo, menjadi buah bibir setelah memberikan prank kepada pemain di Liga Ekuador.

oleh Marco Tampubolon diperbarui 02 Jul 2019, 19:50 WIB
Diterbitkan 02 Jul 2019, 19:50 WIB
Wasit wanita, Fernanda Colombo
Wasit wanita, Fernanda Colombo (AFP/Mauro Horita)

Liputan6.com, Jakarta Aksi jahil Fernanda Colombo saat memimpin Liga Ekuador beberapa waktu lalu menjadi viral di media sosial. Namun seiring popularitasnya yang terus menanjak, wasit cantik berusia 30 tahun tersebut juga harus berhadapan dengan perlakuan tidak senonoh warganet cabul. 

Colombo mencuri perhatian saat menggoda pemain Barcelona Sporting Club, Kitu Díaz. Saat itu Colombo meniup peluit dan memanggil Diaz mendekat sembari merogoh kantong belakangnya dengan gerakan seakan-akan hendak memberi kartu kepada pemain tersebut.

Namun Colombo ternyata hanya mencabut sapu tangan dan melap keringat di wajahnya. Reaksi Colombo membuat para pemain, termasuk Diaz tertawa. Rekaman aksi ini kemudian menyebar lewat media sosial dan menjadi berita utama pada sejumlah media massa. 

"Wasit Fernanda Colombo di Brasil adalah yang kita inginkan saat ini," tulis pengamat sepak bola ternama asal Italia, Tancredi Palmeri pada akun Twitter-nya seperti dikutip AS.com. 

Momen kocak ini belakangan semakin melambungkan nama Colombo. Beragam reaksi yang disampaikan warganet terhadap aksi 'prank' wasit cantik asal Brasil tersebut. 

 

 

Tolak Tawaran Bertemu Klien

Sayang, tidak semua respons menyenangkan hati Colombo. Sebagian justru bernada melecehkan dan membuatnya marah, terutama pesan-pesan cabul yang tidak bermoral.

 

Colombo pun memperlihatkan salah satunya lewat akun Instagram-nya. Pesan yang dikirim melalui email tersebut berisi tawaran menemui klien dengan tarif 1600 euro atau setara Rp25 juta per pertemuan. Dan bagi Colombo, tawaran ini tidak lebih dari sampah. 

"Saya ingin menyampaikan kepada dunia, kalau apa yang saya hanya melakukan apa yang saya suka, yakni sepak bola dan jurnalisme. Tolong hargai itu," tulis Colombo. 

Saksikan juga video menarik di bawah ini:

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya