Aaron Wan-Bissaka dan 5 Pembelian Mahal MU usai Era Alex Ferguson

Jakarta - Manchester United (MU) baru saja mendatangkan Aaron Wan-Bissaka. MU harus mengeluarkan uang banyak untuk mendapatkan sang pemain dari Crystal Palace.

Wan-Bissaka mencuri perhatian saat bermain untuk Crystal Palace pada musim kemarin. Performanya itu membuat MU kepincut untuk memboyong sang pemain.

Pemain internasional Inggris U-21 akhirnya datang ke Old Trafford dengan biaya yang dilaporkan sebesar 50 juta pounds. Wan-Bissaka pun menjadi pembelian mahal terbaru yang dilakukan United.

Namun, pembelian mahal United belakangan ini justru gagal memenuhi harapan. Setan Merah memiliki catatan buruk di bursa transfer sejak Sir Alex Ferguson pensiun pada 2013.

United memang kerap mendatangkan pemain dengan harga yang sangat mahal pasca Ferguson meninggalkan klub. Sayangnya, pemain-pemain tersebut sepertinya selalu gagal menunjukkan performa terbaiknya.

Berikut ini lima pembelian termahal Manchester United setelah Sir Alex Ferguson pensiun seperti dilansir Sportskeeda.

Kegagalan United merekrut bek tengah sebelum musim 2018-19 mengecewakan Jose Mourinho. Setan Merah pastinya juga tidak terkesan dengan penampilan Fred yang merupakan pembelian utama mereka di bursa transfer saat itu.

Pemain internasional Brasil Fred itu hanya menjadi starter 13 kali di Premier League untuk United. Ia bahkan juga gagal berada di bangku cadangan dalam beberapa kesempatan.

Seperti Alexis Sanchez, Fred sangat kesulitan menunjukkan performa terbaiknya di Old Trafford. Tidak sedikit yang menyebutnya sebagai pembelian gagal Setan Merah.

Manchester United dianggap buang-buang uang saat merekrut Anthony Martial dari AS Monaco. Apalagi, biaya transfernya bisa membengkak hingga hampir 60 juta pounds tergantung pada berbagai add-ons.

Gol debutnya melawan Liverpool di Old Trafford membuat Martial dicintai fans United. Dia berhasil mencetak empat gol dalam empat pertandingan pertamanya di semua kompetisi.

Namun, Martial tidak terlalu sering menciptakan momen-momen ajaib belakangan ini. Setelah menandatangani kontrak baru pada 31 Januari, ia hanya mencetak dua kali lebih banyak dari musim lalu.

Setelah Louis van Gaal menggantikan David Moyes pada tahun 2014, manajemen United membuka buku cek. Mereka memboyong pemain Real Madrid Di Maria ke Premier League dengan memecahkan rekor transfer Inggris sebesar 59,7 juta pounds.

Meskipun awal yang menjanjikan, Di Maria adalah kegagalan yang tidak perlu dipertanyakan lagi di Inggris. Pemain Argentina itu bertahan satu musim sebelum pergi ke PSG setelah kesulitan beradaptasi dengan kehidupan di Inggris.

Raksasa Ligue 1 itu membayar 44,3 juta untuk merekrut Di Maria. Hal itu membuat United mengalami kerugian besar.

Keinginan Jose Mourinho untuk mencari penyerang baru membuat Manchester United mengontrak striker Everton, Romelu Lukaku pada 2017. Pemain Belgia tersebut saat itu juga diminati mantan klubnya Chelsea.

Lukaku berhasil mencatatkan gol dua digit dalam lima musim Premier League sebelumnya. Ia langsung tancap gas di United dengan mencetak tujuh gol dalam tujuh penampilan pertamanya di liga.

Namun, Lukaku tidak mampu mempertahankan momentum itu dan sering gagal menjebol gawang lawan di pertandingan besar. Masa depan Lukaku saat ini sedang tidak menentu dan sekarang sedang diminati Inter Milan.

Manchester United harus memecahkan rekor transfer dunia untuk membawa kembali Pogba pada 2016. Pemain Prancis itu bermain empat tahun bersama Juventus setelah sebelumnya gagal menembus tim utama di bawah Ferguson.

Sebagai pemenang Piala Dunia 2018, Pogba bermain cemerlamg untuk timnas Prancis. Namum, penampilannya untuk sangat tidak konsisten sehingga mengundang banyak kritik.

Pogba belum lama ini membuat pernyataan ingin mencari tantangan baru dalam kariernya. Hal itu mengisyaratkan bahwa sang pemain mungkin akan segera meninggalkan klub.

Sumber: Bola.net