Respons CEO Persija Soal Masa Depan Bruno Matos

Jakarta Selain blunder Novri Setiawan, penampilan Bruno Matos menjadi sorotan pada laga Persija Jakarta vs Persib Bandung dalam lanjutan Shopee Liga 1 2019, Rabu (10/7/2019). Duel klasik yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) ini berakhir 1-1. 

Matos dianggap bermain egois dalam duel ini. Pemain asal Brasil itu punya sejumlah peluang yang gagal dikoversikannya menjadi gol. Pemain berusia 29 tahun ini juga kurang efektif karena terlalu banyak memamerkan aksi individual.

Apesnya, Matos mendapatkan musibah di pengujung pertandingan. Eks pemain PKNS di Liga Super Malaysia ini menderita cedera kambuhan di otot kakinya. Alhasil, Matos tidak dapat meneruskan laga.

Chief Executive Officer (CEO) Persija Jakarta, Ferry Paulus belum mengetahui secara pasti kondisi Matos. "Belum tahu saya. Tadi baru lihat saja. Mudah-mudahan tidak parah," ujar Ferry Paulus.

Ditanyai mengenai nasib Matos di Persija, Ferry Paulus enggan berspekulasi.

"Kami lihat nanti," kata Ferry Paulus.

Adapun, Matos masih punya kontrak hingga akhir tahun di Persija Jakarta. Apabila tim berjulukan Macan Kemayoran itu tak puas dengan kontribusinya, maka manajemen tim ibu kota dapa mencari penggantinya pada bursa transfer putaran kedua, 19 Agustus - 16 September 2019, sesuai periode yang tertera pada TMS FIFA.

Matos sempat menjadi ikon baru Persija di berbagai turnamen sebelum Liga 1 2019. Dirinya kerap menjadi pahlawan tim berjulukan Macan Kemayoran itu saat Marko Simic tertimpa masalah di Australia.

Namun, keadaan mulai berubah ketiga Liga 1 2019 digelar. Setelah Simic kembali, penampilan Matos menurun drastis, yang juga disebabkan oleh cedera otot yang menimpanya setelah lebaran.

Sejak bergabung pada musim ini, Matos telah membukukan 11 gol untuk Persija Jakarta di berbagai turnamen, minus Liga 1 2019. Di kompetisi domestik, keran gol Matos masih mampet dari lima penampilannya.