Brad Binder Dinilai Layak Promosi ke MotoGP

Bos Red Bull KTM Tech3, Herve Poncharal, menilai Brad Binder layak promosi ke MotoGP. Kehadirannya akan menambah kekuatan Tech 3.

oleh Hesti Puji Lestari diperbarui 12 Jul 2019, 19:45 WIB
Diterbitkan 12 Jul 2019, 19:45 WIB
Brad Brinder
Brad Brinder (kiri) resmi meneken kontrak dengan KTM Tech 3 untuk MotoGP 2019, Rabu (10/7/2019) malam. (Twitter/MotoGP)

Jakarta - Herve Poncharal menilai Brad Binder layak promosi ke MotoGP. Menurut Bos Redbull KTM Tech3 itu, Binder adalah rider berbakat.

Poncharal mengklaim telah mengamati bakat juara dunia Moto3 2016 ini. "Brad seseorang yang telah saya ikuti sejak ia bergabung dengan kejuaraan di Red Bull MotoGP Rookies Cup dan kemudian di Moto3," katanya seperti dilansir Crash, Jumat (12/7/2019).

 "Saya selalu kagum dengan bakatnya, agresivitas, dan sikapnya yang tidak pernah menyerah dan ketika Anda menjalankan tim balap motor, ini adalah profil pengendara yang Anda inginkan dan Anda sukai," tambahnya.

Selain itu, Poncharal juga menilai kehadiran Binder ke tim akan menambah kekuatan Tech 3. Duet rider asal Afrika Selatan plus Miguel Oliveira, dianggap sempurna untuk MotoGP 2020.

"Ini akan menjadi tim yang kuat, karena saya pikir akan ada hubungan yang hebat antara dia dan Miguel, rekan satu timnya dan saya jujur ​​percaya, saya tidak bisa bermimpi untuk struktur yang lebih baik," ujar Poncharal.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Catatn Prestasi

Brad Binder
Pembalap Moto2 dari tim Ajo KTM, Brad Binder impikan naik motor MotoGP (AFP)

Brad Binder naik podium enam kali antara 2012 dan 2015 sebelum menjuarai Moto3 2016 bersama Redbull KTM Ajo. Saat ini, pembalap bernomor 41 itu bercokol di peringkat delapan klasemen sementara Moto2 2019.

Brad Binder resmi menggantikan Hafizh Syahrin pada Rabu malam (10/7/2019). Penampilan Syahrin di MotoGP 2019 dianggap tidak memenuhi ekspektasi tim.

Sumber: Bola.com

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya