Liputan6.com, Jakarta Real Madrid sudah membuka pintu bagi Gareth Bale pada bursa transfer musim panas ini. Namun tetap saja ada yang menghalangi pemain asal Wales itu untuk hengkang.
Seperti dilansir Marca, Bale diperkirakan tidak akan kemana-mana selama bursa transfer musim panas ini. Sebab kubu Los Blancos enggan menurunkan harga pemain yang didatangkan dari Tottenham Hotspur tersebut.
Advertisement
Baca Juga
Kabarnya, Real Madrid mematok harga 70-80 juta euro untuk Bale. Akibatnya, Spurs yang berminat memulangkan Bale pun kesulitan untuk memenuhi angka tersebut.
Bale sendiri sebenarnya masih ingin bertahan di Santiago Bernabeu. Hanya saja, pelatih baru Zinedine Zidane tidak memasukkannya dalam rencana musim depan.
Meski demikian, laporan dari pemusatan latihan Real Madrid di Kanada menyebutkan, Bale justru tampak lebih bersemangat dari biasanya. Dia seakan ingin menunjukkan kalau masih antusias menjadi bagian skuat Los Blancos. Suporter Real Madrid juga terbelah terkait Bale.
Sebagian masih menganggap Bale sebagai salah satu amunisi terbaik dan mereka senang bila dia bertahan dan kembali dipercaya tampil saat pertandingan.
Tawaran Manis Klub Tiongkok
Upaya Real Madrid menjual Bale terganjal masalah gaji karena tidak ada klub yang mampu membayarnya. Tetapi, salah satu klub asal Tiongkok bersedia menggaji Bale dengan harga tinggi. Bahkan, angka yang ditawarkan klub tersebut mencapai Rp 2 juta dalam satu menit.
Dikutip dari Sport Bible, klub dari Tiongkok yang tidak disebut namanya itu, tertarik untuk mendapatkan Gareth Bale. Untuk itu mereka menyiapkan kontrak 62 juta pound dalam satu tahun. Selain itu, setiap pekan, Bale rencananya akan mendapat gaji 1,2 juta pound.
Gaji ini dua kali lipat dari yang diterima oleh Gareth Bale di Real Madrid. Jika dihitung lebih detail, klub Tiongkok itu bersedia membayar Gareth Bale senilai 119 pound per menit. Artinya, jika dikonversi ke rupiah, maka Bale akan bergaji lebih dari Rp 2 juta per menit.
Saksikan juga video menarik di bawah ini:
Â
Advertisement