Liputan6.com, Semarang - Tim tenis beregu putra dan putri Indonesia sukses mengawinkan medali emas ASEAN School Games 2019 (ASG 2019) di GOR Universitas Semarang, Jawa Tengah, Minggu (21/7/2019). Hasil ini juga terbilang cukup mengejutkan.
Sebab, Thailand merupakan tim yang biasanya mendominasi tenis di nomor beregu putra dan putri selama ASEAN School Games sebelumnya. Awalnya, Indonesia juga tidak menargetkan meraih emas dari cabang tenis nomor beregu putra dan putri.
Advertisement
Baca Juga
Dalam format round-robin, tim putri Indonesia selalu menang di nomor beregu dalam empat pertandingan. Mereka mengalahkan Thailand, Malaysia, Filipina, dan Singapura.
Torehan yang sama diraih tim putra Indonesia, yang selalu menang di nomor beregu putra dalam format round robin. Tim tuan rumah menundukkan Thailand, Kamboja, Singapura, dan Malaysia.
Kepala Pelatih Tim Tenis Indonesia di ASG 2019, Suharyadi, menilai timnya tahun ini memang lebih baik. Banyak perubahan positif yang terjadi dari timnya sebelum menghadapi ajang multievent tahunan ini.
"Di nomor beregu, kami biasanya kalah di final dari Thailand. Target kami sebenarnya juga bukan di nomor beregu, tapi di perorangan. Tapi di luar dugaan anak-anak semangat sekali dan performanya juga bagus. Ditambah dukungan dari suporter tuan rumah luar biasa," kata Suharyadi kepada wartawan seusai pertandingan, Minggu (21/7/2019).
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Lebih Matang
Menurut dia, beberapa pemainnya tahun ini lebih matang sehingga bermain dengan lebih berpengalaman. Si kembar, Fitriana Sabatina dan Fitriani Sabatini, semakin matang dan membuktikan bisa lebih baik di ASG 2019.
Kekuatan dan kemajuan dari para petenis tunggal putri Indonesia juga menurutnya patut diapresiasi. Tapi, Suharyadi juga memuji performa para pemain putra Indonesia, yang tampil lebih variatif dibanding Thailand hari ini.
"Saya berharap anak-anak tetap menjaga kondisinya, jangan cepat puas dengan keberhasilan di nomor beregu, karena masih ada nomor perorangan, yang peluang kita juga besar," terang suami dari mantan petenis putri nasional, Yayuk Basuki ini.
Advertisement