Liputan6.com, Semarang - Perhelatan ASEAN School Games 2019 (ASG 2019) tinggal satu hari lagi. Setelah selama sekitar dua minggu menjalani pemusatan latihan, kini saatnya para atlet muda Indonesia membuktikan kemampuan mereka di panggung yang sebenarnya.
Usung target juara umum ASEAN School Games 2019, para atlet telah melakoni pelatnas secara intensif. Program-program latihan di pelatnas fokus pada peningkatan kemampuan fisik, teknik, dan mental.
Advertisement
Baca Juga
Khusus peningkatan kapasitas mental para atlet, Kementerian Pemuda dan Olahraga menggandeng Quantum Champions untuk memberikan pelatihan. Untuk menjadi juara umum ASEAN Schools Games 2019, Indonesia harus meraih setidaknya 36–38 medali emas.
Indonesia optimistis bisa meraih target itu. Para atlet pun telah siap untuk berjuang mempersembahkan yang terbaik untuk Merah Putih. Salah satu cabor yang diprediksi untuk meraih medali adalah tenis.
Tim tenis Indonesia mengincar dua medali emas di ASEAN School Games 2019. Kedua medali itu diharapkan satu dari sektor ganda dan tunggal putri. Lawan terberat untuk tim tenis Indonesia adalah Thailand. Namun, pelatih sudah menyiapkan strategi-strategi khusus untuk dapat tetap meraih target yang telah ditetapkan.
"Pesaing berat datang dari Thailand, baik putra atau putri. Tapi di putri, kita masih bisa merebutnya. Kuncinya adalah kerja keras dalam berlatih yang terfokus untuk merancang berbagai strategi dalam tenis agar digunakan dalam setiap pertandingan," ucap Suharyadi, pelatih tim tenis Indonesia.
Persaingan Ketat
Gelaran multi event memang tidak akan mudah. Persaingan dengan negara-negara ASEAN juga cukup ketat. Namun, kontingen Indonesia sudah sangat siap untuk tampil dengan maksimal.
"Anak-anak sekarang dalam kondisi baik dan siap berlaga di ASG, setelah melaksanakan Pelatnas mereka sangat antusias untuk menampilkan yang terbaik bagi Merah Putih," kata Yayan Rubaeni, Chef de Mission (CdM) Indonesia untuk ASG 2019.
ASEAN Schools Games adalah multi event olahraga tahunan untuk atlet pelajar sekolah menengah di negara-negara anggota ASEAN dan diselenggarakan di bawah wewenang ASEAN Schools Sports Council (ASSC). ASSC adalah dewan olahraga regional yang melekat ke pemerintah, pada masing-masing negara. ASEAN Schools Games 2019 akan digelar pada 17 hingga 25 Juli 2019.
Advertisement
1.600 Atlet
Sebanyak 1600 atlet dan officials akan turut berpartisipasi di event ini. Negara peserta ASG 2019 adalah Brunei Darussalam, Filipina, Indonesia, Kamboja, Laos, Malaysia, Myanmar, Singapura, Thailand, dan Vietnam. Terdapat sembilan cabang olahraga yang nanti akan dipertandingkan, yaitu atletik, bola basket, bola voli, bulutangkis, renang, tenis, tenis meja, pencak silat, dan sepak takraw.
Saksikan video pilihan di bawah ini