Menang di 4 Laga Pramusim, MU Sudah Cocok dengan Gaya Permainan Solskjaer?

MU telah mengakhiri tur pramusim mereka di Benua Australia dan Asia. Hasilnya sangat memuaskan, mereka menyapu bersih semua kemenangan di empat pertandingan.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 26 Jul 2019, 12:30 WIB
Diterbitkan 26 Jul 2019, 12:30 WIB
Ole Gunnar Solskjaer - Michale Carrick - ICC 2019
Ole Gunnar Solskjaer dan Michael Carrick memberikan instruksi dalam sesi latihan Manchester United di Stadion Nasional Singapura. (International Champions Cup/Suhaimi Abdullah)

Liputan6.com, Manchester - Manchester United (MU) telah mengakhiri tur pramusim mereka di Benua Australia dan Asia. Hasilnya sangat memuaskan, mereka menyapu bersih semua kemenangan di empat pertandingan pramusim yang berlangsung di Perth, Singapura, dan Shanghai.

Tottenham Hotspur menjadi tim terbaru yang dikalahkan MU. Setan Merah, sebutan MU, menang 2-1 atas runner up Liga Champions musim lalu itu, di Hongkou Stadium, Shanghai, Kamis (25/7/2019).

Dari empat laga pramusim tersebut, manajer MU, Ole Gunnar Solskjaer memainkan formasi 4-2-3-1. Dia selalu menempatkan Marcus Rashford atau Anthony Martial sebagai target man.

Kendati selalu meraih kemenangan di empat laga pramusim, Solskjaer melihat Paul Pogba dan kawan-kawan belum terlalu sempurna menjalankan pola permainan yang diinginkan.

"Tujuan kami sudah jelas yaitu membuat tim ini bugar dan membuat semua pemain sudah cocok untuk menghadapi 11 Agustus (laga melawan Chelsea). Setelah itu, ada jeda internasional. Pada momen itulah permainan akan meningkat intensitasnya," kata Solskjaer, dikutip dari situs resmi klub.

"Saat ini adalah fase persiapan, waktunya untuk membangun fondasi, kami butuh itu karena statistik menunjukkan kalau kita belum ada di level kebugaran yang tepat. Namun, ada peningkatan yang bagus. Scott McTominay (gelandang MU) bahkan berkata kalau sesi pra-musim yang kami lakukan sekarang berbeda dibanding beberapa pra-musim terakhir," ujarnya melanjutkan.

 

Butuh Waktu Tampil Konsisten

MU
Pemain Manchester United (MU) merayakan gol Anthony Martial pada laga International Champions Cup 2019 di Hongkou Football Stadium, Kamis (25/7/2019). (Twitter Manutd)

Sejauh ini, Solskjaer menegaskan, timnya masih butuh waktu untuk menjaga permainan mereka secara stabil. Pria berusia 46 tahun tersebut melihat para pemain MU belum bisa tampil konsisten, mengingat kompetisi belum dimulai.

"Kami punya target yang jelas dan kami ingin terlihat sebagai tim dengan cara main tertentu. Kami tahu kalau ini akan memakan banyak waktu karena Anda akan menghadapi lawan yang juga ingin bermain melawan Anda."

"Mungkin tidak transformasi mendadak seperti klik satu jari lalu muncul MU yang baru. Namun progresnya bertahap. Kami tetap ingin menjadi tim yang 90 menit terus bermain menyerang, namun Anda tidak bisa melakukannya selama 38 pertandingan beruntun di Liga Inggris," ucap Solskjaer.

 

Pramusim Belum Berakhir

Sesi pramusim MU sebelum musim 2019/20 belum berakhir. Sebelum melawan Chelsea di Old Trafford, Setan Merah masih memiliki dua pertandingan uji coba.

Pada 31 Juli 2019, MU akan menghadapi Kristiansund di Ullevaal Stadion, Oslo. Tiga hari setelahnya, Setan Merah akan menantang AC Milan di Principality Stadium.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya