Liga Europa Bakal Jadi Panggung Wonderkid MU

Manajer MU Ole Gunnar Solskjaer mengatakan, berlaga di Liga Europa bisa menjadi panggung pemain muda MU untuk unjuk gigi.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 25 Jul 2019, 10:45 WIB
Diterbitkan 25 Jul 2019, 10:45 WIB
Manchester United
Manchester United saat latihan di Optus Stadium Perth, Kamis (11/7/2019), jelang laga persahabatan melawan Perth Glory. (AFP/Tony Ashby)

Liputan6.com, Shanghai - Manajer Manchester United (MU) Ole Gunnar Solskjaer idtak mempermasalahkan kegagalan timnya tampil di Liga Champions. Menurutnya, tampil di Liga Europa merupakan hal positif bagi Setan Merah, julukan MU.

Solskjaer mengatakan, berlaga di Liga Europa bisa menjadi panggung pemain muda MU untuk unjuk gigi. Terlebih, pada musim ini, Setan Merah punya banyak pemain muda, seperti Angel Gomes, Tahith Chong, Mason Greenwood, hingga Aaron Wan-Bissaka.

Tak hanya itu, Liga Europa bisa menjadi kesempatan emas MU tampil di Liga Champions musim selanjutnya.

"Ajang ini adalah kesempatan melaju ke Liga Champions untuk musim depan. Namun, ini akan menjadi kesempatan bagi beberapa pemain muda," kata Solskjaer di Shanghai, Tiongkok, dalam situs resmi klub.

"Bahkan, ada beberapa pemain muda yang namanya belum pernah Anda lihat. Namun hal itu akan terjadi tergantung siapa lawan yang akan dihadapi, tahapan mana yang sedang kita mainkan, apakah itu babak grup, atau fase gugur. Setiap pekan ada kemungkinan pemain muda yang bermain," ujar manajer MU asal Norwegia tersebut.

 

Manfaatkan Liga Europa Secara Maksimal

Ole Gunnar Solskjaer  - Manchester United
Manajer Manchester United (MU) Ole Gunnar Solskaer. (Foto AP / Rui Vieira)

Solskjaer berharap, Paul Pogba dan kawan-kawan memanfaatkan Liga Europa sebaik mungkin. Terlebih, MU pernah menjuarai Liga Europa, saat masih dilatih Jose Mourinho, pada musim 2016/17.

Pada musim itu, Setan Merah melangkah ke Liga Champions sebagai juara Liga Europa. MU gagal memastikan tiket melalui kompetisi domestik karena hanya finis di posisi keenam dalam klasemen Liga Inggris.

"Ya, itu adalah jalur yang bagus. Namun tetap kami butuh konsistensi di liga dan mendapatkan posisi bagus di sana. Kami punya peluang untuk berada lebih dekat dengan dua teratas," ucap Solskjaer.

 

Persaingan Ketat di Liga Inggris

Liga Europa menjadi opsi kedua MU untuk melangkah ke Liga Champions. Terlebih, persaingan di Liga Inggris semakin ketat, berbeda dengan satu dekade terakhir.

"Liga Inggris sudah berubah. Sekarang ada Manchester City, mereka luar biasa tahun lalu. Begitu juga Liverpool yang menjuarai Liga Champions setelah mengalahkan Tottenham Hotspur. Chelsea dan Arsenal bertanding final di Europa League. Saat saya masih bermain, hanya ada dua tim hebat saja di sana yaitu United dan Arsenal, lalu Chelsea datang," ujar Solskjaer.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya