Liputan6.com, Sao Paulo - Pihak kepolisian Brasil menghentikan proses penyelidikan kasus dugaan pemerkosaan yang dituduhkan kepada striker Paris Saint-Germain (PSG), Neymar. Polisi menganggap kasus itu kurang alat bukti.
Seperti dilansir AFP, keputusan polisi menghentikan kasus tersebut akan dikirim ke jaksa penuntut pada Selasa (30/7/2019). Hal itu diutarakan juru bicara kantor Jaksa Agung Brasil.
Advertisement
Baca Juga
Setelah itu, Majelis hakim kemudian bakal memberikan keputusan akhir terkait rekomendasi dari jaksa perihal penghentian penyelidikan dugaan kasus pemerkosaan yang dilakukan Neymar.
Sementara itu, Pengacara Neymar saat ini masih belum mau berkomentar terkait keputusan polisi menghentikan penyelidikan kliennya. Kepolisian Sao Paolo berencana memberikan keterangan resmi pada Selasa (30/7/2019).
Ketika kasus ini mencuat, pemain internasional Brasil itu membantah kerasa telah melakukan pemerkosaan kepada model asal Brasil, Najila Trindade di sebuah hotel di Paris pada Mei lalu.
Kabar tentang kasus dugaan pemerkosaan yang dilakukan Neymar pun langsung merebak ke seantero dunia. Bahkan, kasus itu konon sempat mengganggu persiapan Timnas Brasil jelang Copa America 2019.
Â
Video Beredar
Video berdurasi beberapa menit terkait dugaan pemerkosaan itu juga beredar luas. Video itu berisi perseteruan Neymar dengan Najila di kamar hotel.
Namun, polisi berpendapat, video tersebut tidak cukup kuat untuk dijadikan alat bukti dalam kasus ini. Atas dasar itu pula polisi memilih menghentikan penyelidikan.
Advertisement
Klarifikasi
Setelah muncul tuduhan dari Najila, Neymar langsung mengunggah video klarifikasi berdurasi tujuh menit yang isinya menepis semua tudingan telah melakukan pemerkosaan kepada Najila.
Saksikan video pilihan di bawah ini