Jakarta - Shopee Liga 1 2019 telah menyelesaikan putaran pertama. Meski pada pertengahan kompetisi, nyatanya banyak klub yang belum melakoni 17 pertandingan.Â
Perhelatan Shopee Liga 1 2019 yang mundur membawa dampak panjang pada jadwal yang sudah disusun. Jadwal tersebut akhirnya berbentrokan dengan kalender Piala AFC 2019.
Dua klub Indonesia yang bertarung di Piala AFC 2019, PSM Makassar dan Persija Jakarta, merasakan dampaknya langsung.
Advertisement
Kedua klub tersebut menjadi tim dengan jumlah laga tunda putaran pertama terbanyak. Juku Eja menyisakan empat laga tunda, sedangkan Macan Kemayoran masih punya tiga laga tunda.
Selain itu, penyelenggaraan Piala Indonesia 2018 yang baru selesai, turut berdampak langsung. Selain PSM dan Persija yang jadi finalis, ada Borneo FC dan klub lainnya terkena imbas.
Agak rancu untuk ukuran kompetisi elite sepak bola di belahan dua manapun, ada tim yang masih memiliki lebih dari dua laga tunda. Hal inilah yang membuat kompetisi bisa menjadi tak menarik karena laga tunda bisa menjadi keuntungan dan petaka buat tim.
Bobroknya penjadwalan dalam sepak bola Indonesia sebenarnya bukan hal baru. Hal ini kerap terulang setiap tahun, maayoritas dengan alasan masalah nonteknis.
Contohnya laga Perseru Badak Lampung FC melawan Persela Lamongan pada pekan ke-12 yang sejatinya digelar Sabtu (3/8/2019). Namun, laga urung terselenggara karena berbarengan dengan acara, di Lampung, yakni pembukaan Pekan Raya Lampung.
Selain itu, ada tunda laga yang ditunda karena alasan keamanan. Hal itu terjadi ketika Persipura Jayapura menjamu Bali United yang sejatinya digelar pada Minggu (1/9/2019). Namun, laga ditunda karena daerah markas Persipura masih belum kondusif.
Imbas penundaaan satu laga berakibat pada laga lainnya. Hal ini harus mendapatkan keseriusan dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator Shopee Liga 1 2019, agar tidak terulang karena merugikan banyak pihak.
Tanpa Juara Paruh Musim?
Dampak lain, masih banyaknya laga tunda yang tersisa pada putaran pertama Shopee Liga 1 2019 membuat predikat juara tengah musim menjadi menggantung. Padahal, seharusnya jika semua laga digelar tepat waktu, Bali United berhak menyandang status tersebut.
Sampai saat ini, Bali United memuncaki klasemen sementara Shopee Liga 1 2019. Pasukan Tridatu meraih 40 poin hasil 13 kemenangan, sekali imbang, dan dua kali kalah dari total 16 laga yang sudah dimainkan.
Jadi, bisa dikatakan Bali United adalah juara paruh musim 2019 dengan catatan. Hal itu mengacu pada masih banyaknya tim lain yang masih mengumpulkan laga tunda.
Meski, sejatinya jika klub-klub tersebut sudah memainkan semua laga tunda, tetap tak akan memengaruhi posisi Bali United. Asumsinya seperti PSM, yang menyisakan empat laga tunda.
Jika Juku Eja mampu memenangi semua laga tunda, tetap tak akan mampu menyalip Bali United di puncak klasemen.
Namun, hal itu kuranh sahih karena pertandingan paruh pertama belum seluruhnya digulirkan. Jadi, ini menjadi kali pertama sejak Liga 1 digelar pada 2017, tak ada tim yang meraih predikat juara paruh musim.
Advertisement
Daftar Klub dengan Laga Tertunda
1. PSM Makassar = 4 laga tunda melawan Arema FC, PSIS Semarang, Persipura Jayapura, Kalteng Putra.
2. Persija Jakarta = 3 laga tunda melawan Persipura Jayapura, Borneo FC, Semen Padang.
3. Persipura Jayapura = 3 laga tunda melawan PSM Makassar, Persija Jakarta, Bali United.
4. Borneo FC = 1 laga tunda melawan Persija Jakarta
5. Arema FC = 1 laga tunda melawan PSM Makassar.
6. Bali United = 1 laga tunda melawan Persipura Jayapura.
7. Kalteng Putra = 1 laga tunda melawan PSM Makassar.
8. PSIS Semarang = 1 laga tunda melawan PSM Makassar.
9. Persela Lamongan = 1 laga tunda melawan Perseru Badak Lampung.
10. Perseru Badak Lampung = 1 laga tunda melawan Persela Lamongan.
11. Semen Padang = 1 laga tunda melawan Persija Jakarta.
Â
Â
Disadur dari: Bola.com
(Penulis: Zulfirdaus Harahap/Editor: Aning Jati, published 2/9/2019)