Carvajal Sudah Ragu Real Madrid Datangkan Pogba dan Neymar

Sepekan sebelum bursa transfer musim panas ditutup, Real Madrid dikabarkan akan mendatangkan Neymar dan Paul Pogba. Namun akhirnya, keduanya gagal mendarat di Santiago Bernabeu.

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 04 Sep 2019, 09:45 WIB

Diterbitkan 04 Sep 2019, 09:45 WIB

Liputan6.com, Madrid - Dani Carvajal rupanya sudah tak yakin Real Madrid bakal mendatangkan dua bintang lagi pada hari-hari terakhir bursa transfer musim panas kemarin. Bek asal Spanyol itu menilai terlalu banyak spekulasi yang melibatkan Real Madrid.

Sepekan sebelum bursa transfer musim panas ditutup, Real Madrid dikabarkan akan mendatangkan Neymar dan Paul Pogba. Namun akhirnya, keduanya gagal mendarat di Santiago Bernabeu.

Neymar tetao bertahan di PSG, sementara MU tak mau melepas Paul Pogba. Real Madrid pun hanya mendapatkan kiper PSG, Alphones Areola pada hari terakhir bursa transfer.

"Anda lihat sendiri soal Neymar, satu hari dia diberitakan akan kembali ke Barcelona, lalu akan pindah ke Real Madrid, besoknya dia diberitakan bertahan. Saya juga sempat bertanya pada pemain Brasil yang di sini dan mereka semua tak tahu," kata Carvajal seperti dilansir El Partidazo de Cope.

"Jadi saya memang sudah ragu transfer itu terwujud. Pogba sebenarnya juga bakal jadi pembelian bagus bagi Real Madrid, tapi akhirnya keduanya tak di sini sekarang," katanya menambahkan.

Fokus ke Tim Yang Ada

Bek Real Madrid, Dani Carvajal berebut bola dengan pemain Leganes, Martin Braithwaite dalam lanjutan La Liga 2018-2019 di Estadio Municipal Butarque, Senin (15/4). Real Madrid hanya mampu meraih hasil imbang 1-1 saat bertandang ke markas Leganes. (PIERRE-PHILIPPE MARCOU / AFP)

Carvajal pun meminta Real Madrid fokus dengan skuat yang ada. Apalagi mereka juga sudah mendatangkan pemain tenar lainnya seperti Eder, Luka Jovic, Ferland Mendy hingga Eden Hazard.

"Sekarang kami tidak boleh memikirkan pemain yang tak jadi gabung. Pemain yang baru hadir juga pasti banyak membantu tim musim ini," kata Carvajal.

"Selalu ada pembicaraan soal revolusi tim, namun hal itu sulit dilakukan di Real Madrid. Semua ingin bertahan di klub ini."