Madrid - Winger Timnas Wales, Gareth Bale, telah enam tahun membela Real Madrid. Lika-liku permasalahan telah dialami pemain 30 tahun itu bersama Los Blancos.
Pemain berusia 30 tahun tersebut resmi diumumkan ke publik sebagai pemain Real Madrid pada 2 September 2013. Gareth Bale ditebus dari Tottenham Hotspur dengan banderol yang mencapai 100,8 juta euro (Rp 1,5 triliun).
Sejak saat itu, Bale mampu menjelma menjadi satu di antara pilar penting di lini depan Real Madrid. Membentuk Trio BBC bersama Karim Benzema dan Cristiano Ronaldo, Bale kerap merepotkan lini belakang lawan.
Advertisement
Dia berhasil mencetak 104 gol dari 234 pertandingan di seluruh ajang. Gareth Bale juga turut membantu Los Blancos meraih 13 trofi juara, beberapa di antaranya adalah satu gelar La Liga, empat titel Liga Champions, dan tiga Piala Dunia Antarklub.
Namun, di antara berbagai prestasi yang diukir, Bale juga mengalami sejumlah masalah, seperti yang terjadi pada bursa musim panas tahun ini. Mulai terpinggirkan dari skuat utama sejak akhir musim lalu, Gareth Bale masuk dalam daftar jual El Real.
Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, secara terang-terangan mengaku tak membutuhkan tenaga si pemain. Bahkan, Zidane menyebut Madrid tengah berupaya mencari klub yang bersedia menampung Gareth Bale.
"Bale tidak bermain karena dia sudah hampir pergi. Kami berharap dia pergi secepatnya. Itu akan menjadi yang terbaik buat semua orang. Kami sedang merampungkan transfernya ke tim baru," kata Zidane pada Juli 2019.
"Saya tak punya masalah pribadi dengannya. Tetapi, ada waktunya segalanya selesai karena memang harus selesai. Kami telah membuat keputusan. Kami harus berubah."
"Kepergian Gareth Bale ini adalah keputusan pelatih, dan juga pemain, yang tahu situasinya. Situasinya akan berubah. Saya tak tahu apakah 24 jam atau 48 jam, namun akan terjadi. Ini yang terbaik untuk semua orang," lanjut legenda Real Madrid itu.
Diincar Klub China
Ucapan Zinedine Zidane tersebut membuat agen Gareth Bale, Jonathan Barnett, geram. Bagi Barnett, Zidane tak pernah menghargai segala kontribusi yang diberikan Bale untuk Los Blancos.
"Zidane sangat memalukan. Dia tidak menghormati Bale yang telah berbuat banyak untuk Real Madrid. Toh jika Bale harus pergi itu karena keputusannya. Zidane tak boleh memaksanya keluar dari Real Madrid," ujar Barnett seperti dilansir ESPN.
Sejumlah klub Eropa berniat menampung Gareth Bale, mulai dari Manchester United, Bayern Munchen, dan Paris Saint-Germain. Akan tetapi, ketiga klub tersebut tak merealisasikan transfer tersebut karena harga Bale yang terlalu mahal.
Klub Liga Super China, Jiangsu Suning, juga meramaikan perburuan Bale. Bahkan, manajemen Jiangsu Suning menawarkan gaji sebesar 1 juta poundsterling (Rp 17 miliar) per pekan kepada Bale.
Namun, proses kepindahan Gareth Bale ke Liga Super China juga tak terealisasi. Real Madrid memutuskan untuk tak jadi menjual pemain bernomor punggung 11 itu ke klub lain.
Advertisement
Pembuktian Gareth Bale
Keputusan Madrid untuk mempertahankan Gareth Bale tak lepas dari cedera yang menghantam Marco Asensio. Winger Timnas Spanyol itu mengalami cedera ligamen (ACL) dan diprediksi harus absen hingga enam bulan ke depan.
Tetap berseragam Real Madrid, Bale ingin membuktikan dirinya belum habis. Dia berhasil mencetak dua gol dan satu assist dari tiga pertandingan yang sudah dijalani pada musim ini.
Teranyar, dia menyumbangkan dua gol sekaligus membantu Real Madrid terhindar dari kekalahan dengan bermain 2-2 kontra Villarreal pada laga pekan ketiga La Liga, di Estadio de la Ceramica, Minggu (1/9/2019).
Sayangnya, performa apik tersebut ternodai kartu merah yang diterimanya. Gareth Bale mendapatkan dua kartu kuning pada injury time akibat melanggar bek Villarreal, Xavi Quintilla.
Meski mengalami berbagai lika-liku dalam perjalanan kariernya, Bale mengaku bangga bisa membela Real Madrid. Dia membalas ciutan akun Twitter resmi Real Madrid yang mengunggah video penampilannya.
"Bangga bisa bermain untuk klub hebat ini @realmadrid," tulis Bale.
Proud to play for this great club 🙌🏼 @realmadrid https://t.co/eAmZNUujIU
— Gareth Bale (@GarethBale11) September 2, 2019
Di antara semua masalah di luar lapangan yang terjadi dengan rekan satu timnya dan Zidane, Gareth Bale tetap lah sosok yang bisa diandalkan di Real Madrid. Berbagai koleksi titel juara menjadi bukti sahih kehebatan seorang Bale.
Sumber: Marca
Disadur dari: Bola.com (Penulis Rizky Hidayat, published 03/09/2019)