Liputan6.com, Manchester - Klub raksasa Premier League, Manchester United (MU), dikabarkan sudah mencapai kesepakatan dengan penyerang Juventus, Mario Mandzukic. Pemain itu disebut-sebut telah sepakat secara verbal untuk bergabung dengan MU di bursa transfer musim dingin mendatang.
Bukan rahasia lagi bahwa MU butuh tambahan tenaga baru di lini depannya. Terutama setelah dua penyerang, Romelu Lukaku dan Alexis Sanchez, memutuskan untuk hengkang ke Inter Milan.
Rumor mengenai kedekatan klub asuhan Ole Gunnar Solskjaer itu, dengan Mandzukic sendiri sudah berhembus sejak lama. Pada musim panas kemarin, striker asal Kroasia tersebut sempat dikabarkan tengah dekat dengan the Red Devils. Sayang, kepindahannya tak kunjung terealisasi.
Advertisement
Ada alasan Mandzukic ingin pindah ke MU. Pada musim ini, ia tak lagi menjadi pilihan utama di lini depan Juventus. Sang pelatih, Maurizio Sarri, lebih memilih menggunakan Gonzalo Higuain yang pada musim sebelumnya melanglang buana bersama AC Milan dan Chelsea.
Kesepakatan Verbal Tercapai?
Setelah bursa transfer Eropa ditutup, sejumlah kabar mengaitkan Mandzukic dengan klub asal Qatar, Al Rayyan. Pria berumur 33 tahun itupun dilaporkan sudah hampir pasti hengkang ke klub tersebut.
Namun pada kenyataannya, kepergiannya tak kunjung terealisasi. Bursa transfer di Qatar sendiri sudah ditutup dan Mandzukic harus menunggu sampai bulan Januari nanti.
Tapi setidaknya, ia tak perlu khawatir soal masa depannya. Sebab menurut laporan dari Tuttosport, Mandzukic disebut telah sepakat secara verbal untuk bergabung dengan Manchester United di bursa transfer musim dingin mendatang.
Advertisement
Solusi untuk Lini Depan
Mandzukic mungkin bisa menjadi solusi bagi lini serang The Red Devils yang tengah melempem. Sejauh ini, Marcus Rashford dkk baru mencatatkan sembilan gol dari delapan pertandingan yang telah dilalui.
Gol terbanyak yang mereka bukukan tercipta pada pekan perdana Premier League, di mana Manchester United meraih kemenangan telak 4-0 atas Chelsea. Sejak saat itu, mereka tak pernah mencetak lebih dari satu gol.
Torehan negatif tersebut berdampak besar terhadap posisi mereka di klasemen sementara Premier League saat ini. MU menduduki peringkat 12 dengan raihan 12 poin saja. Yang lebih mengenaskan, mereka hanya mampu meraih dua kemenangan saja.
Sumber: Metro News
Disadur dari Bola.net (Yaumil Azis, published 10/10/2019)