Jakarta - Sejumlah nama dimunculkan sebagai kandidat pelatih Timnas Indonesia meski Simon McMenemy belum lengser. Tapi, suporter telanjur kecewa dengan kapasitas juru taktik asal Skotlandia itu.
Ramai-ramai warganet mengusulkan beberapa pelatih untuk menggantikan McMenemy. Sebelumnya, McMenemy dituntut mundur lebih dulu. Sasaran juga diarahkan kepada PSSI sebagai pihak yang mengikat kontrak dengan pria berusia 41 tahun tersebut.
Satu per satu figur dianggap berkompeten menjadi juru selamat Timnas Indonesia. Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiyantoro, didorong. pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco, juga difavoritkan.
Advertisement
Namun, warganet luput terhadap satu nama yang tak kalah harumnya dengan kedua orang di atas; Indra Sjafri, sang peracik strategi Timnas Indonesia U-22.
"Jangan dulu mempromosikan Indra Sjafri ke Timnas Indonesia. Jangan serba buru-buru. Dia juga masih butuh sentuhan," kata Refrizal, anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, menanggapi kemungkinan Indra Sjafri naik level sebagai pelatih Timnas Indonesia, ketika dihubungi Bola.com.
* Dapatkan pulsa gratis senilai Rp10 juta dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com mulai 11-31 Oktober 2019 di tautan ini untuk Android dan di sini untuk iOS
Bukan Kaleng-kaleng
Indra Sjafri bukan pelatih kaleng-kaleng di kancah sepak bola nasional. Arsitek berusia 56 tahun itu pernah membawa dua trofi bergengsi ke Tanah Air.
Pertama, ketika ia meraih gelar Piala AFF U-19 2013 bersama Timnas Indonesia U-19. Kedua, Indra mengantar Timnas Indonesia U-22 menjadi yang terbaik di Piala AFF U-22 2019.
Terkini, Indra tengah menyiapkan Timnas Indonesia U-22 untuk SEA Games 2019. Sebagai pemanasan, tim berjulukan Garuda Muda ini mengikuti turnamen segiempat dengan China, Yordania, dan Arab Saudi.
Melawan negara-negara yang secara kualitas berada di atas, Timnas Indonesia U-22 tidak meraih hasil memalukan. Garuda Muda memang kalah 0-2 dari China dan 0-1 dari Yordania, namun mampu menahan imbang 1-1 Arab Saudi.
Untuk saat ini, posisi Indra di Timnas Indonesia tidak dapat diganggu gugat. Ia sangat fokus. Apalagi target yang dipikulnya tak main-main. PSSI ingin ia mempersembahkan medali emas di SEA Games 2019.
Advertisement
Milla Lagi, Milla Lagi
Refrizal justru mendengar, warganet meminta PSSI untuk memulangkan Luis Milla Aspas. Pelatih asal Spanyol itu pernah membesut Timnas Indonesia dan level usia U-22 pada periode 2017-2018
"Kalau saya membaca, warganet malah menginginkan Milla kembali menangani Timnas Indonesia," ujar Refrizal.
Disadur dari Bola.com (Penulis Muhammad Adiyaksa/ Editor Wiwig Prayugi, Published 17/10/2019)