Afridza Munandar Meninggal di Sepang, 3 Sirkuit Ini Juga Sering Meminta Tumbal

Liputan6.com, Jakarta - Sirkuit Sepang menjadi salah satu lokasi angker menyusul meninggalnya Afridza Munandar. Trek kebanggaan Malaysia itu tercatat sudah memakan lima tumbal.

Afridza Munandar terlibat kecelakaan pada tikungan 10 putaran pertama Race 1 Asia Talent Cup Sepang, Sabtu (2/11/2019). Sempat dilarikan ke rumah sakit, nyawa pembalap asal Indonesia itu tidak tertolong.

Meninggalnya Afridza Munandar mengingatkan publik akan nasib tragis Marco Simoncelli. Dia meninggal di Sepang setelah terlibat kecelakaan Colin Edwards dan Valentino Rossi pada MotoGP Malaysia 2011.

Setelah Simoncelli ada tiga nama lain yang meninggal di Sepang. Muhammad Izzat (Malaysia, 2013), Milton Poh (Singapura, 2014), dan Amaludin Abd Rahman (Malaysia, 2014) tutup usia saat menjalani Malaysian Super Series di sirkuit dengan panjang 5,542 km tersebut.

Selain Sepang, ada tiga sirkuit yang lebih sering memakan tumbal. Berikut daftarnya:

Pertama kali digelar pada 1907, ajang balap di pulau tersebut dikenal sebagai yang paling berbahaya di dunia. Saking mencekamnya, juara dunia sembilan kali Valentino Rossi menolak ketika ditawari tampil pada 2009.

Sudah 258 nyawa melayang pada ajang balap jalan raya yang terletak di pulau di antara Britania dan Irlandia tersebut. Insiden pertama terjadi pada 1911 dan terakhir tahun 2018.

Panitia penyelenggara bukannya tidak berupaya meningkatkan keselamatan rider. Namun, semua usaha pencegahan belum membuahkan hasil signifikan.

Lokasi untuk balapan legendaris Indy 500. Namun, sirkuit oval dengan panjang 4,023 km ini juga sering meminta nyawa.

Tercatat ada 58 pembalap meninggal di Indianapolis Motor Speedway. Tidak seluruhnya terjadi di Indy 500.

Bill Vukovich dan Manny Ayulo berpulang ke Sang Khalik usai kecelakaan di F1 1955. Sementara Peter Lenz meninggal pada 2010 pada eksebisi MotoGP bertajuk US Grand Prix Riders Union.

Sirkut legendaris di Jerman. Lokasi balapan yang terletak di dekat Nurburg ini menggelar F1, Kejuaraan Dunia Balap Motor, hingga Superbike.

Meski tidak ada keterangan resmi, dokumen menunjukkan 58 pembalap meninggal di sana. Sementara Jeremy Clarkson pada acara Top Gear tahun 2004 mengklaim Nurburgring sudah meminta lebih dari 200 nyawa.