Pemakaman Jenazah Afridza Munandar Diwarnai Isak Tangis Keluarga

Ayah Afridza, Irwan Munandar menyatakan ikhlas dengan kepergian anak pertamanya itu. Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman menyebut almarhum telah mengharumkan nama bangsa.

oleh Liputan6.com diperbarui 05 Nov 2019, 03:06 WIB
Diterbitkan 05 Nov 2019, 03:06 WIB
Pebalap Astra Honda, Afridza Munandar
Pebalap Astra Honda, Afridza Munandar, meninggal dunia setelah kecelakaan di Sirkuit Sepang, Malaysia. (Bola.com/Dody Iryawan)

Liputan6.com, Tasikmalaya - Jenazah pembalap muda, Afridza Munandar, dimakamkan di tempat pemakaman keluarga di Kampung Sambongbencoy, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Senin malam (4/11/2019).

Seperti diketahui, Alfridza Munandar meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan dalam balapan Asia Talent Cup 2019 di Sirkuit Sepang, Malaysia,

Sebelumnya, ribuan warga ikut menyaksikan kedatangan jenazah Alfridza ke Kota Tasikmalaya. Mobil ambulans yang membawa almarhum disambut warga dan keluarga sejak memasuki Kota Tasikmalaya hingga sampai ke rumah duka di Perumahan Tamansari Indah, Kelurahan Karsamenak, Kecamatan Kawalu, Kota Tasikmalaya.

Peti yang membawa jenazah pembalap muda itu, dibawa ke teras rumah. Keluarga dan warga mengucapkan doa dan tahlil dengan isak tangis.

Sejumlah pejabat perwakilan dari Pemerintah Provinsi Jabar dan Pemerintah Kota Tasikmalaya hadir saat kedatangan jenazah Alfridza Munandar kemudian ikut doa bersama.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Ikhlas

Afridza Munandar
Pembalap Astra Honda Racing Team (AHRT), Afridza Munandar berhasil jadi juara di race 2 Asia Talent Cup (dok: AHRT)

Jenazah selanjutnya dibawa ke Masjid Al-Muttaqin yang berada di lingkungan perumahan tersebut, untuk selanjutnya dibawa ke pemakaman keluarga.

Ayah Afridza, Irwan Munandar menyatakan ikhlas dengan kepergian anak pertama dari tiga bersaudara itu yang meninggal dunia saat ikut balapan bergengsi di Malaysia.

Selama ini Afridza, kata Irwan, memiliki keinginan membuat usaha kafe yang bisa dijadikan tempat berkumpul teman-temannya.

"Kita akan merealisasikan cita-citanya ingin buka kafe sekaligus buat museum memamerkan barang-barang Afridza," kata Irwan, seperti dilansir Antara.


Ikut Berduka

Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman menyampaikan turut berduka dengan kepergian pembalap muda Afridza sebagai putra daerah yang menjadi kebanggaan bangsa Indonesia.

"Almarhum telah mengharumkan bangsa Indonesia, banyak prestasi yang telah diraih dan ditorehkan almarhum, khususnya dalam balapan motor," katanya.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya